Jakarta, Sonora.ID - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) akan segera diumumkan dalam waktu dekat.
Kepala Negara juga memastikan bahwa Kepala Otorita IKN akan dijabat oleh seseorang dari kalangan non-partai politik.
"Non-partai," ucap Presiden Jokowi saat menjawab pertanyaan wartawan usai peresmian Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrat, NasDem Tower, Jakarta, pada Selasa, (22/02/2022).
Sebelumnya saat memberikan sambutan pada peresmian NasDem Tower, Presiden Jokowi mengungkapkan sejumlah alasan pemerintah terkait pemindahan ibu kota negara ke Provinsi Kalimantan Timur.
Menurut Presiden Jokowi, ketimpangan di sejumlah bidang kehidupan yang terjadi di Pulau Jawa dan luar Jawa menjadikan pemerintah mengambil langkah tersebut.
Baca Juga: Jokowi: Terima Kasih Pak Ganjar Capaian Vaksin di Jateng Sudah Tinggi
"Sekali lagi perpindahan ini adalah untuk pemerataan, baik pemerataan infrastruktur, pemerataan ekonomi dan juga keadilan sosial," ungkapnya.
Presiden menjelaskan, bahwa Ibu Kota Nusantara akan menggagas konsep Smart Forest City dimana 70 persen dari area IKN akan menjadi area hijau.
Selain itu, pengelolaan transportasi, sistem pengairan, sistem kelistrikan, infrastruktur komunikasi, hingga pelayanan publik juga akan menggunakan teknologi modern.
"Konsep besarnya adalah Smart Forest City, banyak hijaunya dan banyak hutannya. Semuanya dikelola dengan teknologi modern baik transportasi, baik sistem pengairan, baik sistem kelistrikan, baik infrastruktur komunikasi, baik pelayanan publik," ujar Presiden.
Sebelumnya, ada beberapa tokoh yang sempat digadang-gadang bakal ditunjuk untuk menjadi kepala otorita IKN. Sudah menjadi sorotan publik sejak 2020 lalu. Berikut daftar tokoh yang disebut-sebut menjadi kandidat Kepala Otorita di ibu kota baru nanti.
Baca Juga: Jokowi Minta Basarnas Perbanyak Inovasi dengan Memanfaatkan Teknologi
Ridwan Kamil
Ridwan Kamil belakangan disebut-sebut menjadi calon potensial kepala otorita IKN Nusantara.
Ia memenuhi kriteria yang sesuai keinginan Jokowi yaitu lulusan Arsitektur dari Institut Teknologi Bandung.
Basuki Tjahaja Purnama
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sempat disebut Jokowi sebagai salah satu kandidat kepala otorita.
Isu tersebut langsung menjadi sorotan mengingat Ahok dan Jokowi punya hubungan baik. Akan tetapi, Ahok tidak sesuai kriteria yang baru diucapkan Jokowi, yakni kepala otorita bukan kader partai. Ahok merupakan kader PDIP.
Bambang Brodjonegoro
Pada Maret 2020 lalu, Jokowi sempat membeberkan empat calon kepala otorita. Salah satunya yaitu Bambang Brodjonegoro. Bambang Brodjonegoro merupakan eks Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas. Ia juga merupakan eks Menteri Keuangan pada periode 2014-2016.
Bambang Susantono
Bambang Susantono merupakan mantan Wakil Menteri Perhubungan pada Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2010-2014.
Pernah pula menjabat sebagai Deputi Menko Perekonomian Bagian Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah pada 2007-2010.
Nama Bambang Susantono turut menjadi perbincangan sebagai calon kepala otorita di ibu kota baru.
Terlebih, ia juga orang nonpartai. Sesuai dengan kriteria yang diinginkan Presiden Jokowi.