Dalam pembuatanya, produser film Satria Dewa: Gatot Kaca Celerina Judisari membagikan peliknya proses syuting di tengah pandemi COVID-19.
Celerine mengaku bersyukur karena selama proses syuting berlangsung tidak ada satupun orang yang terlibat dalam film Satria Dewa: Gatotkaca positif COVID-19.
"Film Satria Dewa Gatotkaca adalah film pertama yang syuting dengan kru besar yang bergerak ke luar kota di tengah pandemi," kata Celerina Judisari, dilansir Wartakota Tribun News.
Sebagian besar kesulitan yang dihadapi oleh semua orang dalam film Satria Dewa: Gatot Kaca karena berbagai penyesuaian kreatif di lapangan atas proses persiapan secara online dan keterbatasan lokasi.
Di samping itu beberapa adegan aksi rupanya memerlukan waktu pengambilan gambar yang cukup panjang.
"Namun demikian semua dapat teratasi karena koordinasi di lapangan yang baik dan adanya keinginan besar cast dan kru untuk memberikan hasil yang maksimal," Ungkap Celerina Judisari.
Sama halnya dengan Sutradara film Satria Dewa: Gatotkaca Hanung Bramantyo yang menyatakan kesulitannya saat menghadirkan visual untuk film ini.
"Untuk menyajikan tata visual yang modern kami banyak menggunakan CGI (Computer Generated Imagery) dan Visual Effect yang dikerjakan secara serius dan intens," kata Hanung Bramantyo.
Baca Juga: Link Nonton Film Books of Blood Sub Indo, 3 Cerita Horor Saling Berkaitan