Selain revitalisasi, TSTJ juga akan fokus pada konservasi dengan melakukan penambahan satwa agar terjadi perkembangbiakan.
Salah satu satwa yang akan ditambah yaitu gajah jantan, dikarenakan di TSTJ sudah ada dua gajah betina. Selain itu, pihak TSTJ juga akan melakukan mix sesuai dengan tema yang akan dibangun, seperti mix hewan Indonesia serta hewan-hewan Asia dan Afrika.
Menurut Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, walaupun TSTJ mengusung konsep layaknya taman safari, nantinya pengunjung akan tetap berjalan kaki, bukan mengendarai mobil.
"Tetap jalan kaki bukan pakai mobil. Biasanya ada sungainya (sebagai pemisah). Nggak ada pager pokoknya dan nanti ada pemisahnya. Nanti saja tunggu kalau gambarnya sudah jadi," ungkap Gibran.
Meskipun mengalami perombakan total, Gibran mengatakan jika pihaknya akan tetap mempertahankan sejumlah bangunan yang memiliki nilai sejarah seperti Taman Gesang.
Nantinya, TSTJ akan dibagi menjadi tujuh zona.
"Tadi sudah ada pembagian 7 zona, tapi belum bisa saya bocorin sekarang ya. Kalau sudah pasti aja ya," pungkasnya.