Wonogiri, Sonora.ID - Wonogiri menjadi salah satu daerah yang memiliki banyak tempat wisata, baik yang sudah terkenal maupun yang masih tersembunyi.
Banyak sekali destinasi yang bisa anda kunjungi, mulai dari pantai, perbukitan, kawasan karst, sendang, kedung hingga waduk.
Kedung Lumbung menjadi salah satu tempat wisata di Wonogiri yang saat ini cukup menyita perhatian masyarakat luas.
Kedung Lumbung berlokasi di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri Kota. Tempat wisata ini berada di perbatasan Dusun Sendang dan Dusun Kedungareng, tepatnya di sebelah barat Jembatan Kedungareng.
Di sini, wisatawan akan disuguhi dengan panorama yang luar biasa indah. Kedung ini seakan tersembunyi di antara bebatuan bukit yang ada di atasnya.
Baca Juga: Air Waduk Pidekso Wonogiri Melimpah, Sampai di Buang ke Bengawan Solo Lewat Spillway
Suara gemericik dari kolam alami di Kedung Lumbu ini sangat pas untuk melepas penat dan healing.
Selain itu, di sini pengunjung dapat menikmati pemandangan hijau berupa perbukitan. Menurut salah satu wisatawan, Ravega (22), perjuangan ekstra untuk mencapai kawasan Kedung Lumbu ini akan terbayar ketika sudah sampai ke lokasi.
Kedung Lumbung sendiri memiliki luas sekitar tujuh meter. Untuk bisa mencapai kawasan ini, wisatawan membutuhkan waktu kurang lebih 10 menit dari pusat kota.
Di sini, pengunjung bisa memarkirkan kendaraan tepat di belakang warung yang berada di sisi barat jembatan sebelum Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur.
Rute menuju kedung dapat ditempuh dengan menelusuri jalur keatas, tepat di samping aliran air yang jernih.
Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Warga Wonogiri, Bantuan Langsung Tunai Akan Cair Rp 300 Ribu Per Bulan
Air Kedung Lembung memiliki warna kehijauan dengan kedalaman sekitar enam meter. Pengunjung yang ingin berenang disarankan untuk hati-hati.
Posisi Kedung Lumbung dekat dengan lokasi parkir kendaraan, tidak mencapai 100 meter. Namun, untuk mencapai lokasi ini, dibutuhkan usaha ekstra karena jalannya yang licin akibat lumut, jadi tetap harus berhati-hati.
Selain itu, untuk mencapai Kedung Lumbung ini, pengunjung juga harus melewati genangan air setinggi pinggang orang dewasa.
Menurut Kepala Desa Setempat, lokasi wisata ini belum tersentuh, namun sudah terpetakan ke dalam potensi wisata.
Untuk dapat menikmati keindahan Kedung Lumbu, wisawatawan tidak dikenakan biaya, kalau ada yang mematok biaya berarti orang tersebut termasuk pungli.