Makassar, Sonora.ID - Usianya separuh baya, wajahnya seperti memiliki unsur timur tengah, apalagi dengan namanya yang memasukkan nama salah satu kota di jajaran negara tersebut. Dialah Endy Muhammad Turki.
Pemilik usaha Dapoer Nyam Nyam, yang sore itu bertandang ke SmartFM Makassar ditemani putrinya.
Endi begitu dirinya biasa disapa, hari itu menjadi tamu di program Senin Inspirasi (21/2/2022) Kepada SmartFM, dia pun bercerita awal mula usahanya dirintis.
Menurut Endi, yang sebelumnya berprofesi sebagai pegawai swasta, dirinya memilih berdagang dikarenakan kondisi saat itu, ketika memutuskan pulang kampung meninggalkan pekerjaannya karena harus menjaga orang tuanya.
Awal usahanya dengan berdagang pakaian. Namun endy mengaku, pengembalian uang dari usaha jual beli pakaian cukup lama, sementara modal yang dibutuhkan relative besar.
Baca Juga: Ingin Bisnis Kuliner Laris? Perhatikan Elemen Fengshui Berikut Ini
Sampai akhirnya dirinya memutuskan beralih ke usaha kuliner yang saat itu alasannya lebih karena mengisi waktu luang.
Selain itu usaha kuliner nya pun bisa dilakukan dari rumah dengan modal awalnya hanya Rp.500 ribu.
"Awalnya karena pulang kampung, keluarga ada di Makassar mengurus orang tua. Akhirnya ketemu usaha kuliner ini," ujarnya.
Memasuki masa pandemic, usaha kuliner Endy justru meraup keuntungan menarik. Dirinya dan keluarga memilih berjualan kari kambing. Melihat mayoritas warga sekitar lebih menyukai olahan daging.
Apalagi pada kondisi saat ini, masyarakat disarankan mengkonsumsi makanan bergizi, dengan sumber protein yang bisa membantu menjaga imun tubuh selama masa pandemic.
Baca Juga: Pengen Bisnis Sukses dengan Keuntungan Besar? Berikut 5 Tips Bisnis ala Jeff Bezos
"Kebetulan ini resep keluarga, kita coba ini namanya kambing jadi khas aroma. Itukan penikmat kuliner daging cukup banyak, menu kami ini cukup diterima," jelasnya.
Untuk menambah nilai tambah usahanya, Endi Owner Dapoer Nyam Nyam terus mengembangkan ragam jualannya. Selain kari kambing saat ini juga mneyediakan berbagai varian menu lainnya sebagai pendamping, yang sore itu turut dibawanya ke studio SmartFM.
Menurut endi, daging kambing justru memiliki kadar kolesterol lebih rendah dari daging sapi dan ayam.
Sejauh ini Endy optimis, usaha yang dirintisnya akan semakin diminati. Menginggat Makassar terkenal sebagai kota kuliner.
Di singgung soal promosi, Endi mengaku, selain memanfaatkan promosi antar keluarga, Endi juga menggunakan sejumlah kanal sosial media.
"Ini promosikan mudah, kita manfaatkan sosial media seperti instagram," tambahnya.
Pemerintah saat ini menggalakkan sejumlah program pengembangan UMKM. Terlebih lagi dimasa pandemic yang cukup menekan pendapatan para pelaku UMK karena sejumlah kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat. Namun bagi para pelaku usaha kuliner rumahan seperti Endy Muhammad Turki disatu sisi hal ini justru menaikkan omzet belanja makanan melalui system online.