TSTJ Siap Bersolek Dan Tunjukan Pesonanya Sebagai Ikon Kebanggaan Solo  

23 Februari 2022 20:01 WIB
kini TSTJ direncanakan juga akan menjadi lokasi konservasi satwa.
kini TSTJ direncanakan juga akan menjadi lokasi konservasi satwa. ( Dok. Pemkot Surakarta)

Solo, Sonora.ID - Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) akan kembali menampakkan pesonanya. Setelah sekian lama hanya berupa wisata untuk melihat satwa, kini TSTJ direncanakan juga akan menjadi lokasi konservasi satwa.

Kebun binatang ini merupakan salah satu tempat wisata Kota Solo yang berlokasi di Jalan Ir. Sutami Nomor 109, Jebres, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Pemerintah Kota Surakarta bekerja sama dengan Tim Taman Safari Indonesia telah mengadakan pertemuan untuk membahas nasib TSTJ kedepannya.

Pemerintah Kota Surakarta berupaya dalam membangkitkan kembali TSTJ. Untuk menciptakan pembaharuan bagi TSTJ, memiliki proses yang panjang dan rumit.

Hingga akhirnya, sepakat dengan Tim Taman Safari Indonesia untuk melakukan kerja sama. Pemerintah Kota Surakarta, berharap TSTJ memiliki potensi terbaik yang dapat meningkatkan pariwisata Kota Surakarta.

Baca Juga: Tolak Aturan Baru JHT, Ratusan Buruh di Kalsel Turun ke Jalan

Revitalisasi TSTJ bertujuan untuk menampilkan wajah baru TSTJ yang lebih modern dan menarik.

Selain memberikan pemahaman dan pengetahuan pada masyarakat mengenai satwa-satwa, juga menyediakan tempat konservasi bagi satwa agar dapat hidup seperti dalam alam bebas tanpa dikerangkeng.

Menindaklanjuti dari agenda tersebut, Tim dari Taman Safari Indonesia ditemani dengan Direktur TSTJ, Bimo Wahyu Widodo dan jajaran Manajer TSTJ lainnya, berkeliling lokasi sebagai tindak lanjut revitalisasi yang akan diadakan.

Nantinya, TSTJ akan disulap menjadi kebun binatang modern, yang juga akan memberikan nilai edukasi terhadap satwa-satwa, khususnya bagi masyarakat luas.

Beberapa zona akan ditambahkan dengan mempertimbangkan berdasarkan jenis satwa.

Baca Juga: Mendadak Jadi Miliarder, Gadis Asal Klaten Ketiban Rezeki Proyek Tol Solo-Yogya

Konsep satwa-satwa yang tadinya di dalam kandang akan dikondisikan seperti dengan habitat aslinya. Pembangunan direncanakan secara bertahap pada tiap tahunnya dan akan dieksekusi dalam waktu dekat.

Menurut Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso, selaku Direktur Utama Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), atau yang akrab dipanggil Pak Bimo, hingga saat ini, perkembangan revitalisasi dalam tahap pemetaan 7 zona.

Selama proses pembangunan, TSTJ tidak akan ditutup, serta satwanya tidak akan dipindahkan.

Dengan adanya revitalisasi ini, Pemerintah Kota Surakarta berharap dapat menghidupkan kembali kepopuleran TSTJ.

Diharapkan, kedepannya TSTJ dapat menjadi ikon khas yang melengkapi tempat wisata di Kota Solo.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm