Sonora.ID – Sejumlah selebriti tanah air memang kerap mengekspos kehidupan pribadi mereka sebagai konten untuk diunggah ke media sosial.
Sebut saja, keluarga Lesti Kejora dan Rizki Billar, Raffi Ahmad dan Nagita, Baim Wong, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, dan masih banyak lagi.
Media sosial tampak seperti platform yang seru untuk berbagi momen pribadi, seperti aktivitas sehari-hari, foto anak, dan lain sebagainya.
Namun, pertimbangkan juga risiko yang mungkin terjadi, karena apapun yang kalian unggah akan menjadi konsumsi ‘publik’, siapapun bisa melihat dan menyimpan foto atau video yang kalian unggah.
Saking senangnya mengunggah kiriman, tanpa sadar kita bisa kebablasan mengunggah informasi pribadi yang penting dan seharusnya tak perlu diketahui publik.
Seperti, lokasi rumah, sekolah anak, lokasi kantor, kegiatan yang menunjukkan keberadaan Anda, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Atta Halilintar Resmi Jadi Ayah! 8 Tips Suami Siaga Temani Istri Jelang Persalinan Pertama
Sadar atau tidak, semua informasi pribadi ini berpotensi memicu tindak kriminal dari oknum-oknum berbahaya.
Terlalu banyak mengumbar informasi seperti itu biasa disebut sebagai oversharing. Sebetulnya, tidak ada definisi baku soal apa itu oversharing.
Namun, umumnya, oversharing ditafsirkan sebagai perilaku terlalu banyak memberikan informasi detail yang tidak pantas tentang kehidupan pribadi diri sendiri ataupun orang lain.
Lantas, apa saja sih, bahaya yang mengintai di balik perilaku oversharing ini?