Sonora.ID - Presiden Rusia Vladimir Putin resmi mendeklarasikan perang kepada Ukraina pada, Rabu (23/2/2022).
Berdasarkan laporan New York Post, Putin telah mengklaim jika Rusia sedang melakukan operasi militer khusus untuk mendemiliterisasi Ukraina.
Usai melakukan pidato di televisi, suara ledakan bahkan terdengar di Kramatorsk, Ukraina, diikuti laporan suara ledakan atau tembakan artileri di Kharkiv, Odessa, Mariupol, dan ibu kota Kiev, semuanya kota besar di Ukraina.
Adanya deklarasi perang tersebut, tentu membuat sejumlah negara di dunia ketar-ketir.
Pasalnnya prajurit Ukraina sebelumnya dibantu oleh Amerika Serikat (AS) dan NATO.
Baca Juga: 5 Negara yang Bebas Menjual Wanita Secara Online untuk Dijadikan Istri
Amerika Serikat menjadi negara nomor satu yang memiliki kekuatan terbesar di dunia, dan Rusia berada di urutan kedua berdasarkan lembaga pemeringkat militer dunia Global Firepower.
Bahkan banyak yang berspekulasi jika kedua negara ini perang, maka bukan hal yang tak mungkin akan terjadi perang dunia ketiga.
Kondisi perang merupakan salah satu hal yang sangat tak diinginkan oleh banyak orang.
Banyak masyarakat di seluruh dunia yang berharap jika setiap negara bisa menyelesaikan konflik yang mereka masing-masing dengan diplomatik.
Meski begitu, pasti banyak dari kita yang bertanya-tanya adakah negara yang aman jika perang dunia ketiga terjadi?
Mengutip kanal YouTube Angka dan Data, berikut 5 negara teraman untuk ditinggali jika perang dunia ketiga terjadi.
Baca Juga: 6 Negara yang Mendukung Istri Punya Banyak Suami! Bahkan Jadi Tradisi Turun Temurun
1. Islandia
Islandia jadi negara paling aman untuk ditinggali jika perang dunia ketiga terjadi.
Negara ini pernah menjadi negara paling aman dalam Global Piece Index di tahun 2019.
Islandia dikenal sebagai negara yang damai dan sangat jarang terlibat perselisihan.
Ini karena negara Islandia tidak memiliki perbatasan darat dengan negara lain.
Islandia bahkan terletak cukup jauh dari negara lainnya.
Daerahnya yang banyak pegunungan membuat susah negara lain untuk melakukan invasi.
2. Selandia Baru
Selandia Baru merupakan negara yang cukup mandiri dalam hal makanan dan pertanian.
Negara ini memiliki sedikit sistem pengeringan sumber daya berkat populasi yang rendah.
Baca Juga: 10 Negara Paling Nyaman dan Aman Dijadikan Tempat Tinggal Bagi Kaum Wanita, Dijamin Diistimewakan!
Karena cukup terpencil, negara ini jarang diserbu karena sulitnya perjalanan ke tempat ini.
Bahkan sedikitnya satwa liar yang berbahaya dan minimnya kasus kekerasan membuat Selandia Baru jadi negara yang aman untuk ditinggali.
3. Kanada
Meski Kanada merupakan salah satu negara yang tergabung dalam NATO, Kanada adalah negara yang sangat besar.
Hampir 90 persen warga Kanada tinggal dalam radius 150 mil atau 241 km dari perbatasan Amerika Serikat.
Ini tentunya membuat kawasan lainnya kosong atau memiliki populasi yang rendah.
Bahkan ada salah satu daerah yang disebut Yukon dengan jumlah penduduk sedikit.
Daerah tersebut sangat bergunung-gunung, sehingga menjadikan tempat yang cukup aman untuk bersembunyi.
Baca Juga: Ingin RI Jadi Raja Produsen Kendaraan Listrik, Jokowi: 2025 2Juta Kendaraan Listrik Bakal Mengaspal
Tak hanya itu, Kanada juga memiliki persediaan lebih dari 30 persen air tawar dunia, sehingga jadi tempat yang paling cocok untuk dihuni dan bercocok tanam.
4. Swiss
Meski berbatasan dengan German, Perancis dan Italia yang berpotensi menjadi zona berbahaya jika perang dunia ketiga terjadi, negara ini bisa terlindungi oleh pegunungan yang dimilikinya.
Swis juga memiliki netralitas, bunker yang tersebar luas dan pasukan bersenjata lengkap.
Bahkan negara ini terbukti menjadi negara yang aman saat Eropa penuh dengan kekerasan dan bahaya.
Swis merupakan negara netral tertua di dunia sejak tahun 1815 dan tak pernah terlibat peperangan sejak menandatangani Treaty of Paris.
5. Bhutan
Bhutan merupakan negara yang terletak antara Tiongkok dan India.
Negara yang berdekatan dengan gunung Himalaya ini membuat mereka cukup terpencil dari dunia luar.
Baca Juga: Ingin RI Jadi Raja Produsen Kendaraan Listrik, Jokowi: 2025 2Juta Kendaraan Listrik Bakal Mengaspal
Faktanya, Bhutan berlokasi 2.000 meter di atas permukaan laut.
Namun, air di negara ini perlu di filter kembali agar aman dari radiasi nuklir.
Selain kondisi alamnya yang membuat Bhutan sebagai salah satu negara yang aman, negara ini juga tidak memiliki perjanjian dengan Amerika Serikat.
Sehingga tak heran jika Bhutan tak mungkin bergabung dan bertarung karena konflik.