Seperti kebutuhan makanan, membayar listrik, tempat tinggal, self reward dan kebutuhanan bulanan lainnya.
Kemudian, untuk nomor rekening kedua atau e-wallet yang lain bisa kamu gunakan untuk menaruh uang tabungan jangka panjang.
Dalam hal ini kamu perlu kosisten serta komitmen agar tidak menggunakan uang tabungan untuk hal sehari-hari.
Untuk tabuangan sendiri, bisa kamu isi dengan 20 hingga 30 persen pendapatan gajimu setiap bulan.
Mencatat Segala Pemasukan dan Pengeluaran
Kamu bisa mencari aplikasi pencatatan keuangan dan manfaatkan hal tersebut untuk mengatur keuanagn pribadimu.
Setiap pemasukan dan keuangan setiap bulan, keuntungan dari investasi yang telah kamu tarik ataupun bonus gaji hingga keuntungan dari bisnis bisa kamu catat dengan rapi.
Dari hal tersebut kamu akan mengetahui mana uang uang bisa kamu gunakan untuk memenuhi kehidupan kamu dan bisa menekan angka pengeluaran agar kamu tidak kehibisan uang di akhir bulan.
Sama dengan hal sebelumnya, untuk melihat alur keuangan kamu, perlu sikap konsisten untuk selalu mencatat segala keuangan yang kamu miliki.
Baca Juga: Cukup Pakai 4 Bahan Ini, Karat pada Pisau dan Gunting Lenyap Seketika!
Kalkulasi Semua Pendapatan
Bila kamu memiliki berbagai sumber pendapatan kamu bisa menghitung semua pemasukan tersebut sebelum kamu gunakan.
Jika semua pendapatan telah kamu temukan nominalnya, buatlah skala prioritas dari jumlah keseluruhan atau kamu bisa membagi pendapatan tersebut berdasarkan tujuan.
Sebagai contoh, kamu mendapat keuntungan uan investasi dan bisnis. Dua pendapatan tersebut bisa kamu jadikan sebagai tabungan masa depan.
Kemudian, uang gaji bulanan bisa kamu gunakan untuk kehiduapan sehari-hari serta pengeluaran konsumtif yang lain.
Baca Juga: Begini Trik Memperluas Kamar Bagi Kamu yang Punya Kamar Kecil