Sonora.ID - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) telah menyelenggarakan vaksin booster sejak 12 Januari 2022.

Sama seperti vaksin dosis satu dan dua, vaksin booster juga gratis. Vaksin booster bisa diperoleh setelah 6 bulan memperoleh vaksin dosis kedua, tapi lansia bisa memperoleh setelah 3 bulan vaksin ke-2.

Jadwal dan tiket vaksinasi akan muncul di aplikasi PeduliLindungi pada menu “Status Vaksinasi & Hasil Tes Covid-19”.

Lantas, apa saja jenis vaksin COVID-19 yang digunakan sebagai booster?

Baca Juga: Nyeri dan Lemas Setelah Suntik Booster? Coba 5 Makanan Ini untuk Mengurangi Efek Samping Vaksin Covid-19

5 jenis vaksin COVID-19 yang digunakan sebagai booster

Pemberian vaksin booster dilakukan dengan dua cara, yaitu homolog dan heterolog. Homolog adalah penyuntikan jenis vaksin primer atau vaksin dosis lengkap di awal sama dengan jenis vaksin booster.

Sementara heterolog adalah penyuntikan jenis vaksin primer dan booster yang digunakan berbeda.

Berikut jenis vaksin COVID-19 yang digunakan sebagai booster dan diizinkan oleh Badan POM, dikutip dari laman COVID-19.

1. CoronaVac / Vaksin COVID-19 Bio Farma (Homolog)
2. Vaksin Pfizer (Homolog)
3. Vaksin AstraZeneca (Homolog)
4. Vaksin Moderna (Homolog/Heterolog)
5. Vaksin Zifivax (Heterolog)

Reaksi vaksin dalam tubuh dapat berbeda pada masing-masing individu. Sebagian besar tidak mengalami keluhan atau keluhan ringan pasca vaksinasi.

Jika merasa tidak nyaman, Anda sebaiknya beristirahat. Jika dibutuhkan, Anda dapat menggunakan obat penurun panas sesuai dosis yang dianjurkan dan minum air putih dengan cukup

Jika terdapat rasa nyeri di tempat suntikan, tetap gerakkan dan gunakan lengan seperti biasa. Apabila perlu, kompres bagian yang nyeri dengan kain bersih yang dibasahi dengan air dingin.

Baca Juga: Simak! Ini 5 Tanda Orang yang Sudah Vaksin COVID-19 Dosis 1 dan 2 Kena COVID-19

Cara mendapat vaksin booster

Masyarakat yang termasuk dalam kelompok prioritas penerima vaksin booster dapat mengecek tiket dan jadwal vaksinasi di website dan aplikasi PeduliLindungi.

Tiket tersebut dapat digunakan di fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi terdekat pada waktu yang sudah ditentukan.

Sementara melalui website, masyarakat bisa mengunjungi pedulilindungi.id dan mengecek status dan tiket vaksinasi dengan memasukkan “Nama Lengkap” dan “NIK”, lalu klik periksa.

Berikut langkah-langkahnya:

1. Buka aplikasi PeduliLindungi
2. Masuk dengan akun yang terdaftar
3. Klik menu “Profil” dan pilih “Status Vaksinasi & Hasil Tes Covid-19”
4. Status dan jadwal vaksinasi booster akan muncul di akun
5. Untuk cek tiket, masuk ke menu “Riwayat dan Tiket Vaksin”

Baca Juga: Gawat! Ratusan Ribu Dosis Vaksin Covid-19 di Sumut Kadaluarsa Februari 2022