Sonora.ID - Bukan hanya jadi sorotan di masyarakat Indonesia, tetapi perang antara Rusia dan Ukraina ini sudah menjadi perhatian dunia, sebab kondisi ini telah menelan korban jiwa hingga ratusan korban dalam waktu satu hari.
Meski berjarak jauh dengan Indonesia, ternyata perang yang terjadi di Eropa tersebut membawa dampak bagi Indonesia.
Layaknya hubungan antar manusia, masing-masing negara juga memiliki hubungan dengan negara lain dalam berbagai bidang.
Dengan demikian, tak bisa dipungkiri bahwa Tanah Air pun akan terkena dampak dari perang tersebut, khususnya dalam hal pasokan gandum ke Indonesia.
Dikutip dari Kompas.com, meski gandum bukanlah makanan pokok masyarakat Tanah Air, tetapi gandum dijadikan sebagai bahan utama untuk berbagai macan bahan makanan, seperti mi instan, roti, hingga tepung.
Sedangkan, Indonesia merupakan salah satu importer utama gandum di dunia.
Dampak perdagangan
Tak hanya dengan Rusia, Indonesia pun memiliki hubungan dagang dengan Ukraina, meski negara tersebut masuk dalam golongan mitra dagang non-tradisional.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, Ukraina sendiri berada pada urutan pertama sebagai asal gandum yang diimpor ke Indonesia, bahkan volumenya pun terus bertambah dari tahun ke tahun.
Baca Juga: Sudah Berkuasa 22 Tahun Lamanya, Inilah Sosok Presiden Rusia Vladimir Putin yang Ajak Perang Ukraina