Sonora.ID – Rusia telah melancarkan serangan militer terhadap Ukraina pada Kamis (24/2/2022) atas perintah dari Presiden Rusia Vladimir Putin.
Mengutip live update Aljazeera, Kamis (24/2/2022), Putin mengatakan Rusia akan melakukan operasi militer di Ukraina timur dan meminta militer Ukraina untuk meletakkan senjatanya.
"Saya telah membuat keputusan operasi militer," katanya dalam pernyataan mengejutkan di televisi sesaat sebelum pukul 06.00 pagi (03:00 GMT) waktu setempat.
Setelah pidato tersebut ditayangkan, suara ledakan terdengar di Kramatorsk, Ukraina yang diikuti laporan suara ledakan atau tembakan artileri di Kharkiv, Odessa, Mariupol, dan ibu kota Kiev.
Putin memperingatkan negara-negara lain bahwa setiap upaya untuk mengganggu tindakan Rusia akan mengarah pada "konsekuensi yang belum pernah mereka lihat."
Dilansir dari Kompas.com, Jumat (25/2/2022), sehari setelah Rusia menyerang Ukraina, terdapat 137 warga Ukraina tewas dan 316 orang lainnya terluka akibat serangan tersebut.
"Hari ini kami telah kehilangan 137 pahlawan kami, warga negara kami. Militer dan sipil," kata Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Serangan Rusia ke Ukraina memicu reaksi sejumlah negara. Beberapa negara mengecam serangan tersebut dan menjatuhkan sanksi ke Rusia.
Namun beberapa negara lainnya bergeming dan menyatakan keberpihakkannya.
Sejauh ini Ukraina telah mendapatkan dukungan dari NATO dan sejumlah negara di luar organisasi militer terkuat di dunia itu.
Di antaranya adalah:
Baca Juga: Sudah Berkuasa 22 Tahun Lamanya, Inilah Sosok Presiden Rusia Vladimir Putin yang Ajak Perang Ukraina
Bagaimana dengan Rusia, siapa pendukungnya?
Ada beberapa negara telah menyatakan dukungan kepada Rusia setelah Vladimir Putin mengumumkan rencana untuk menyerang Ukraina.
Bahkan beberapa negara tersebut juga mendukung tindakan Vladimir Putin yang mengakui kemerdekaan dua wilayah separatis pro-Rusia, yaitu Donetsk dan Luhansk.
Berikut beberapa negara yang dimaksud:
Selain itu, beberapa negara yang dipercaya juga turut mendukung Rusia adalah para anggota CSTO (Rusia, Armenia, Belarusia, Kazakhstan, Kirgistan, dan Tajikistan).
Sisanya ada sejumlah negara yang memiliki hubungan dekat dan hutang budi dengan Negeri Beruang Merah tersebut. Di antaranya Azerbaijan, iran, China, dan Korea Utara