Sonora.ID - Di era teknologi yang semakin canggih, semua hal dapat dilakukan secara daring. Bahkan, kini, kita bisa mencari pasangan hidup melalui aplikasi-aplikasi kencan (dating apps) yang tersedia di Play Store atau App Store.
Namun, penggunaannya yang semakin marak, membuat kita cenderung abai terhadap bahayanya. Di Twitter, banyak bermunculan utas korban-korban penipuan dari aplikasi ini. Mulai dari minta dipinjami uang, hingga mendapat ancaman pembunuhan.
Selain di Twitter, dalam siniar Momen Satu Kali episode ke-14 bertajuk "Tipuan Maut Dunia Online Dating" di Spotify dan YouTube Sonora FM, Daniel dan Sesha turut mengobrol soal Simon Leviev. Dalam film dokumenter Netflix "The Tinder Swindler", Simon berhasil menipu korbannya melalui aplikasi kencan online, yaitu Tinder.
Mencari jodoh di aplikasi ini tak ada salahnya. Namun, kita harus tetap waspada agar tak mengalami kerugian, baik fisik, mental, maupun materi.
Rentan Mengalami Penipuan
Sama seperti kebanyakan kasus, para korban aplikasi ini biasanya ditipu oleh pelaku. Mereka bisa saja menggunakan nama, foto, hingga status palsu untuk membuat korban terpukau.
Pada kasus parah, korban yang sudah mencintai pelaku, rela melakukan apa pun yang diminta. Padahal, ia sendiri tak tahu apakah pacar 'online'-nya itu nyata atau hanyalah tipuan.
Baca Juga: Mitos-Mitos Imlek yang Masih Dipercaya Orang Tionghoa Hingga Saat Ini
Peretasan Data Pengguna hingga Penguntitan