6. Merokok
Merokok membuat wajah terpapar racun. Dalam sebuah studi pada 2014, alasan tersebut dianggap masuk akal jika merokok berkorelasi langsung dengan asimetri wajah.
7. Cedera
Trauma atau cedera pada wajah selama masa kanak-kanak atau dewasa seperti hidung yang patah dan sayatan yang dalam dapat menyebabkan asimetris.
8. Bell's palsy
Bell's palsy adalah kelumpuhan saraf wajah, menyebabkan otot di satu sisi wajah melemah. Bell's palsy dapat terjadi setelah kehamilan atau infeksi virus, dan sering bersifat sementara.
Baca Juga: Sering Dilakukan, Ini 5 Cara Mencuci Muka yang Salah dan Berujung Kulit Berjerawat
9. Stroke
Wajah terkulai adalah tanda stroke. Jika senyum Anda tiba-tiba tidak rata atau Anda mengalami mati rasa di satu sisi wajah, Anda harus segera mencari perawatan medis.
Gejala lain dari stroke termasuk mati rasa atau kelemahan lengan dan juga kesulitan berbicara.
10. Tortikolis
Tortikolis disebut juga dengan "leher bengkok" yang mengacu pada posisi abnormal otot leher. Terkadang, tortikolis terjadi saat Anda berada di dalam rahim, yang mengakibatkan beberapa asimetri wajah saat Anda lahir.
Banyak kasus tortikolis bersifat sementara dan gejalanya hilang. Tortikolis yang bersifat permanen sendiri biasanya tidak umum.