Baca Juga: Ladakh Hendak Dikuasai Tiongkok, India Siapakan 100.000 Tentara Untuk Benteng Pertahanan
Bila meninjau dari Russia Beyond jumlah tentara keselurukan di Rusia, di tahun 2017 jumlah pasukan militer di sana berjumlah 1.902.758 orang, termasuk prajurit sipil.
Orang Asing Bisa Menjadi Tentara Rusia
Di tahun 2015, presiden memberikan keputusan mengenai aturan militer. Bagi warga asing yang memiliki usia 18 hingga 30 tahun dapat menandatangi kontrak dan bergabung dengan militer Rusia.
Dua syarat utama untuk bisa bergabung menjadi tentara negara Rusia ini, yaitu memiliki pengetahuan penuh atas bahasa Rusia serta tak pernah memiliki masalah hukum dengan perintah Rusia atau negara lain.
Pada 2019, 295 tentara dengan kewarganegaraan asing termasuk di antara 1.902.758 prajurit Rusia yang rata-rata berasal dari republik CIS - Kazakhstan, Armenia dan Azerbaijan.
Pengasilan Tentara Rusia
Berdasarkan Rusia Beyond, penghasilan yang diterima oleh tentara Rusia setiap bulan rata-rata 30.000 rubel, bila dirubah ke kurs rupiah setara dengan 5,1 juta rupiah.
Namun, gaji tersebut akan disesuikan kembali dengan unit, hasil kerja, prestasi serta pangkat yang dimiliki.
Sebagai seorang yang memiliki pangkat perwira Rusia, mulai dari letnan hingga jenderal, umumnya berpenghasilan dari 40.000 rubel (sekitar $ 550) hingga 300.000 (sekitar $ 5.000) per bulan.
Baca Juga: Bikin Ketar-ketir! Konflik antara Rusia-Ukraina Kian Memanas, Apa Penyebabnya?
Arti Nama Spetsnaz
Mengutip dari Force.net, Spetsnaz berasal dari dua kata Rusia yang disingkat. Kepanjangan Spetsnaz sendiri adalah spetsialnoye naznacheniya.
Bila diartikan dalam bahasa Indonesia, kata pertama mengandung arti ‘khusus’ dan kata kedua yaitu ‘tujuan’ atau ‘fungsi’.
Hal tersebut juga serupa dengan tujuan kerja yang dimiliki oleh Spetsnaz yaitu sebagai pasukan khusus dengan tujuan tertentu yang dinilai menjadi pasukan terbaik di Rusia.
Baca Juga: Waduh! Vladimir Putin Dikabarkan Telpon Xi Jinping di Tengah Invasi Rusia ke Ukraina, Bahas Apa?