Rusia Berhasil Duduki Chernobyl, Presiden Ukraina Ketar Ketir Takut Ancaman Besar Menimpa Dunia

28 Februari 2022 10:10 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ( AFP / GENYA SAVILOV)

Sonora.ID - Konflik antara Rusia dan Ukraina yang berujung perang kini semakin memanas setiap harinya.

Bahkan, satu per satu wilayah di Ukraina berhasil jatuh ke tangan negara yang dipimpin oleh Vladimir Putin tersebut.

Yang membuat dunia semakin geram, ketika Rusia berhasil merebut pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobly.

Pasalnya, bayang-bayang bencana Chernobyl di tahun 1986 kembali menghantui Ukraina dan dunia.

Melansir Reuters, penasihat kantor kepresidenan Ukraina, Mykhailo Podolyak bahkan mengatakan ini bisa menjadi ancaman besar.

Baca Juga: Bikin Malu Bangsa dan Negara! Tentara Rusia Ini Diledek Masyarakat Ukraina Akibat Kehabisan BBM Tank Perang

"Mustahil untuk mengatakan pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl aman setelah serangan Rusia," kata Podolyak seperti yang dilansir dari Reuters, Senin 28 Februari 2022.

"Ini adalah salah satu ancaman paling serius di Eropa saat ini," lanjutnya.

Ketika Rusia berhasil merebut pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobly, dunia sontak menahan napas.

Bayang-bayang bencana Chernobyl di tahun 1986 kembali menghantui Ukraina dan dunia.

Melansir Reuters, penasihat kantor kepresidenan Ukraina, Mykhailo Podolyak bahkan mengatakan ini bisa menjadi ancaman besar.

Baca Juga: Pengamat Eropa Timur: Operasi Militer Rusia Merupakan Langkah Untuk Imbangi Kekuatan NATO di Eropa

"Mustahil untuk mengatakan pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl aman setelah serangan Rusia," kata Podolyak.

"Ini adalah salah satu ancaman paling serius di Eropa saat ini," tegasnya.

Kala itu, ledakan yang terjadi di Chernobyl termasuk bencana alam yang diperbuata manusia terbesar di sepanjang sejarah.

Dampak ledakan reaktor nuklir Chernobyl begitu dahsyat.

Dilaporkan Uni Soviet dan Eropa langsung diselimuti dengan radiasi nuklir, lebih dari 350 ribu warga dievakuasi paksa.

Baca Juga: Blake Lively dan Ryan Reynolds Mengumpulkan Donasi $ 1 Juta Dolar untuk Pengungsi Ukraina

Dari ledakan itu, 28 orang dilaporkan meninggal dan 14 di antaranya meninggal lantaran dugaan kanker akibat paparan radiasi.

Hingga kini, sekitar 20 mil di area Chernobyl masih terkontaminasi tinggi oleh paparan radiasi.

Tak ada satu pun manusia diperkenan mendekat lantaran paparan radiasi yang begitu tinggi.

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm