Negara pemilik nuklir terbanyak di dunia yang kedua ialah Amerika Serikat. Berikut runtutan kronologi pemakaian nuklir oleh Amerika Serikat.
Pada September 2021, Deklarasi START baru mencatat ada 1.389 hulu ledak nuklir strategis dikerahkan pada 665 rudal balistik antarbenua, rudal balistik yang diluncurkan kapal selam, dan pembom strategis.
Amerika Serikat memiliki sekitar 100 bom gravitasi nuklir B-61 yang dikerahkan ke depan di enam pangkalan NATO di lima negara Eropa: Aviano dan Ghedi di Italia; Büchel di Jerman; Incirlik di Turki; Kleine Brogel di Belgia; dan Volkel di Belanda. Total perkiraan persediaan B-61 AS berjumlah 230.
Pada 5 Oktober 2021, Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan pengumuman deklasifikasi yang menunjukkan bahwa jumlah total hulu ledak "aktif" dan "tidak aktif" AS adalah 3.750 per September 2020.
Jumlah stok tersebut tidak termasuk hulu ledak yang sudah pensiun dan yang menunggu pembongkaran.
Berdasarkan perkiraan FAS, ada 1.750 hulu ledak pensiun yang menunggu pembongkaran. Sehingga total nuklir ada 5.550 hulu ledak pada awal 2021.
Negara pemilik nuklir terbanyak di dunia yang ketiga ialah China. Berikut runtutan kronologi pemakaian nuklir oleh China.
Departemen Pertahanan AS memperkirakan bahwa China memiliki persediaan hulu ledak nuklir operasional di kisaran 200-an, tetapi proyeksi jumlah itu dapat berlipat ganda selama dekade selanjutnya.
Sejak saat itu, China telah mempercepat pengembangan nuklirnya. Kemudian, Departemen Pertahanan memperkirakan pada 2021 China memiliki hingga 700 hulu ledak nuklir yang dapat dikirim pada 2027 dan 1.000 pada 2030.
4. Perancis (290)
Negara pemilik nuklir terbanyak di dunia yang keempat ialah Perancis. Perancis memiliki 290 hulu ledak nuklir.
5. Inggris (225)
Negara pemilik nuklir terbanyak di dunia yang kelima ialah Inggris. Negara ini memiliki kurang lebih 225 hulu ledak strategis, 120 dikerahkan dan 105 disimpan.
Inggris memiliki total empat kapal selam rudal balastik bertenaga nulklir kelas Vanguard Trident yang dapat membentuk penangkal nuklir berbasis laut secara eksklusif.