Semarang, Sonora.ID – Keuangan sudah sering menjadi masalah utama bagi semua orang.
Saat sudah bekerja dan memiliki gaji atau yang masih kuliah saat dikirimkan oleh orang tua dengan jumlah yang lebih.
Dalam hal ini, saat ada uang banyak didompet pasti keinginan kita ingin membeli sesuatu yang semakin tinggi tanpa harus dipikir-pikir lagi.
Kebanyakan orang biasanya selalu menghabiskan uang yang dihasilkan secara berfoya-foya atau memborong sebanyak mungkin apalagi disaat awal bulan dan mulai berhemat lagi saat akhir bulan.
Nah, disaat akhir bulanlah semua pengeluaran akan berusaha sangat dihemat karena melihat kondisi uang yang mulai menipis atau sudah habis.
Namun pada akhirnya, orang terkadang sulit untuk memulai menabung uangnya. Maka dari itu, penting bagi kita untuk belajar mengatur kondisi keuangan sehingga dapat dinikmati dan hidup lebih mapan.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Sederhana yang Ternyata Membantu Menghemat Gaji Bulanan
Inilah cara mengatur keuangan dengan baik dan mapan.
Selalu mencatat keuangan pribadi
Keuangan tidak bisa diatur dengan baik jika tidak dicatatnya terlebih dahulu. Keuangan pribadi juga lebih rapi dan tertata dengan baik sehingga tidak berantakan.
Nah fungsi dari mencatat keuangan pribadi itu sangat penting, karena dapat mengetahui pengeluaran dan pemasukan dengan akurat.
Mengatur pengeluaran dengan cara bijak
Setiap orang dalam mengatur keuangan itu pasti berbeda-beda dan bisa mengaturnya dari jumlah pendapatan yang diperoleh.
Ada beberapa orang yang lebih suka berhemat uangnya ditabung dan lebih mengutamakan pembayaran penting-penting di awal, seperti membayar cicilan kendaraan atau rumah.
Tak hanya itu, kalian juga bisa mengatur uang pribadi dengan melalukan investasi atau menabung di bank jauh lebih baik.
Baca Juga: 9 Kebiasaan Mudah untuk Lebih Produktif, Yuk Mulai dari Sekarang
Memiliki asuransi kesehatan & jiwa
Dalam hidup kita harus terus berjaga-jaga untuk menghadapi segala sesuatu jika terjadi yang buruk.
Maka dari itu, kita perlu memiliki asuransi kesehatan dan jiwa karena itu penting bagi kehidupan kita, sehingga hidup bisa lebih terjamin dikemudian hari.
Hindari hutang konsumtif
Yang termasuk hutang konsumtif adalah pinjaman untuk membeli barang yang nilainya terus menurun setiap tahun seperti, pembelian baju, tas atau sepatu dengan harga yang mahal dan yang bermerk sehingga saat dipakai terlihat mewah.
Pengeluaran ini dinilai berisiko membuat masa depan tidak baik lantaran tidak menghasilkan keuntungan.
Nah, dalam hal ini tidak memberikan hasil yang baik dan akan membuat keuangan pribadi semakin menipis.
Baca Juga: Baru Gajian Dompet Menipis? Yuk, Coba Atur Keuangan dengan 3 Cara Jitu Ini