“Ini sudah bulan ketiga, masih banyak yang belum siap untuk proyek terutama di dinas pendidikan (Diknas), padahal banyak kegiatan. Anggaran yang paling besar ada di Diknas. Kemudian bantuan-bantuan, hibah, itu bisa dieksekusi sehingga tampilan lebih bagus. Semakin banyak uang yang beredar di masyarakat, maka pertumbuhan ekonomi semakin bagus. Kalau disimpan pertumbuhan anggaran pemerintah daerah makin bagus, tapi tidak baik untuk pertumbuhan ekonomi,” jelas Sutarmidji.
Di kesempatan yang sama, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Barat, Ani Sofian mengungkapkan, sebenarnya ada 51 pejabat yang akan dilantik pada hari ini yang terdiri dari 50 pejabat eselon 3 dan satu orang dari eselon 2.
Namun sebagian pejabat dari eselon 3 terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga harus ditunda pelaksanaan pelantikannya.
“Jadi yang dilantik sebenarnya ada 51. Eselon 3 ada 50, eselon 2 ada 1 orang. Tapi yang eselon 3 yang positif Covid-19 ada 9 orang, sehingga ditunda untuk pelantikannya,” pungkasnya.
Baca Juga: Didominasi Calon Tunggal Ketua DPC. Begini Penjelasan DPD Demokrat Kalsel