“Kalau dioleskan diluar itu lebih kepada ejakulasi dini," katanya.
Hanya saja, obat kuat yang dioles di luar mengandung beberapa zat yang bisa mematikan rasa alias kebas.
"Tapi justru seringkali mengandung lidocaine atau zat pemati rasa, sehingga saat berhubungan seks tidak terasa apa-apa baik si wanitanya ataupun pria,” jelas dr. Boyke.
Lebih dari itu, dr. Boyke juga menyebut penggunaan obat dengan cara dioles seperti tisu magic sangat cukup tak dianjurkan.
Ini karena tidak memberikan kenyamanan bagi banyak pria saat bercinta meskipun durasinya menjadi lebih lama.
Bahkan, obat dengan cara dioles juga bisa mematikan saraf-saraf pada penis.
“Saraf-saraf tidak berfungsi dengan normal,” ucapnya.
Nah, jadi sudah tahukan mana yang lebih bagus antara obat kuat yang diminum dan dioles.