Meski demikian, Hendi menyebut upaya mengatasi stunting terus dilakukan. Hendi kian termotivasi untuk terus berkomitmen memerangi stunting di wilayahnya.
Secara intens, dirinya tidak segan-segan bersama Ketua PKK Kota Semarang melakukan pemeriksaan door to door ke lapangan untuk memastikan keluarga yang potensial stunting di daerah ditangani dengan benar dan maksimal.
BKKBN dengan 200 ribu tim pendamping keluarga yang terdiri dari unsur BidanPKK dan Kader KB atau kader pembangunan lainnya yang ada di desa.
Dengan demikian jumlahnya akan setara dengan 600 ribu orang. Mereka akan dilatih dan mendampingi calon pengantin atau calon pasangan usia subur, ibu hamil.
Ibu dalam masa interval kehamilan, serta anak usia 0-59 bulan.
Baca Juga: Turunkan 'Stunting' Kominfo RI Ingatkan Remaja, Calon Pengantin, Pasutri Adalah Kunci Utama