BKKBN Gelar Sosialisasi Program RAN PASTI untuk Turunkan Stunting

1 Maret 2022 21:57 WIB
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan jajarannya saat menghadiri acara sosialisasi RAN PASTI di Semarang (1/3/2022)
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan jajarannya saat menghadiri acara sosialisasi RAN PASTI di Semarang (1/3/2022) ( dok. BKKBN)

Meski demikian, Hendi menyebut upaya mengatasi stunting terus dilakukan. Hendi kian termotivasi untuk terus berkomitmen memerangi stunting di wilayahnya.

Secara intens, dirinya tidak segan-segan bersama Ketua PKK Kota Semarang melakukan pemeriksaan door to door ke lapangan untuk memastikan keluarga yang potensial stunting di daerah ditangani dengan benar dan maksimal.

BKKBN dengan 200 ribu tim pendamping keluarga  yang terdiri dari unsur BidanPKK dan Kader KB atau kader pembangunan lainnya yang ada di desa.

Dengan demikian jumlahnya akan setara dengan 600 ribu orang. Mereka akan dilatih dan mendampingi calon pengantin atau calon pasangan usia subur, ibu hamil.

Ibu dalam masa interval kehamilan, serta anak usia 0-59 bulan.

Baca Juga: Turunkan 'Stunting' Kominfo RI Ingatkan Remaja, Calon Pengantin, Pasutri Adalah Kunci Utama

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm