Palembang, Sonora.ID – Kasus harian covid-19 di kota Palembang masih tinggi.
Yudi Setiawan, Jubir Satgas Covid-19 Kota Palembang kepada Sonora (28/02/2022) mengatakan pada tanggal 26 February 2022 ada penambahan 408 kasus, sehari sebelumnya ada 700-an, sebelumnya pernah mencapai 951 kasus.
Berdasarkan data yang telah diakumulasi, total kasus aktif 8241, yang dirawat 86 orang, yang isolasi mandiri 8155.
“Kasus harian covid-19 di Palembang masih tinggi. Sekarang masuk zona oranye per 20 February 2022, ditetapkan oleh BNPB, 2 minggu kedepan akan dievaluasi,” ujarnya.
Dari 18 kecamatan di kota Palembang, yang paling tinggi adalah kecamatan IB1 1039 kasus aktif, sukarami 986 kasus dan sako 817 kasus aktif.
Semua kasus dipantau oleh petugas puskesmas. Petugas akan memantau pasien covid harian apakah ada perbaikan atau perburukan. Apabila kondisi pasien semakin memburuk maka akan segera dirujuk ke rumah sakit.
Sementara itu, vaksinasi di Palembang sudah baik, dosis satu diatas 90%, dosis kedua 70% dan dosis ketiga 7-8%.
Baca Juga: Ternyata Demam dan Anosmia Gak Termasuk, Ini 5 Gejala Omicron yang Paling Sering Dirasakan!
Saat ini kemenkes membuat kebijakan baru, vaksin booster sudah bisa diberikan 3 bulan sejak vaksin ke dua, sebelumnya harus menunggu 6 bulan dulu.
Hal ini merupakan salah satu strategi untuk menekan laju transmisi covid-19 yang akhir-akhir ini cukup tinggi. “ Vaksin booster sudah banyak tersedia di sentra-sentra vaksin dan puskesmas,” tukasnya.
BOR di tanggal 26 February adalah 55,75% dari 1017 tempat tidur yang terisi 567.
Di Palembang ada 86 yang dirawat, sisanya berasal dari pasien luar kota Palembang dan suspect karena diagnosis belum keluar.
Angka BOR sebaiknya dibawah 60%, diatas 80% dianggap kurang baik.
Puncak kasus covid-19 belum bisa disimpulkan karena masih terus berfluktuatif.
Ada salah pemahaman bahwa varian omicron bergejala ringan namun orang-orang yang dirawat rata-rata status vaksinnya nihil.
Bergejala ringan karena sudah divaksin, yang belum vaksin gejalanya berat apalagai ditambah variable lansia dan komorbid.
Vaksin memberikan dampak yang bagus untuk pencegahan covid-19 di masyarakat.
Baca Juga: BREAKING! Aturan Baru Exit Test PCR, Pasien Omicron Selesai Isoman Cukup Satu Kali Tes PCR