"Tapi semenjak amblas itu, sering terjadi kecelakaan, orang jatuh disini," sambungnya.
Ia berharap, kepada pihak pemerintah maupun pihak terkait agar bisa segera memperbaiki jalan yang amblas di kawasan KS Tubun tersebut, agar tidak lagi korban yang muncul.
"Bahayanya lagi kalau malam hari atau ketika hujan, karena kalau malam hari jalan disini memang kurang penerangannya, sedangkan kalau hujan pastinya jalan licin dan semakin berbahaya," bebernya.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur Utama Perumda PALD Kota Banjarmasin, Endang Waryono, menyampaikan, bahwa pengerjaan instalasi pipa pengolahan air limbah tersebut dilakukan oleh Balai Cipta Karya Kementerian PUPR.
"Itu memang pekerjaannya bukan dari wilayah Perumda PALD, tetapi masih ranah wilayah Balai Cipta Karya," ujarnya.
"Pengerjaan itu pun hingga sampai saat ini masih belum ada serah terima. Karena masih dalam tahap pemeliharaan," sambungnya.
Endang juga menyampaikan bahwa pihaknya sudah melayangkan pemberitahuan kepada Balai Cipta Karya, terkait adanya kerusakan jalan tersebut.
"Kita sudah melakukan koordinasi dengan Balai, bahwa di kawasan jalan KS Tubun bekas pengerjaan instalasi itu ada kerusakan," bebernya.
"Jadi untuk kerusakan itu sudah kita laporkan," lanjutnya.
Selain itu, Disampaikan Direktur Teknik, Perumda PALD, Deris Kusdinar, bahwa pengerjaan instalasi pipa air limbah yang dilakukan oleh balai cipta karya tersebut sepanjang 1,5 km lebih.
"Kalau panjangnya untuk di KS Tubun itu ada sekitar 1,5 km lebih, dan itu terbagi di beberapa titik," pungkasnya.
Baca Juga: Lanjut PPKM Level 3, Wali Kota Banjarmasin Beberkan Penyebabnya