Semarang, Sonora.ID – Awal Bulan Maret ini para penggemar Film Walt Disney Picture, khususnya pecinta animasi diseluruh dunia akan kembali disuguhkan tayangan karya sineas terbaik Hollywood dengan film berjudul “Turning Red."

Film yang akan dirilis pada 11 Maret 2022 ini, membawakan tema fantasi yang digabungkan dengan unsur modern, film ini akan berfokus pada kisah Meilin karakter siswi remaja SMP yang harus menerima takdir dari leluhurnya sebagai titisan dari “Red Panda”.

Dengan perasaan terpaksa akan jatidiri yang berusaha ia terima, Meilin harus menjalani petualangan baru bersama teman-temannya.

Tantangan ganda di masa puberitas

Pada awal trailer yang dirilis pada akhir tahun 2021 lalu, kita disuguhkan dengan kehidupan ideal sang tokoh utama yaitu Meilin yang harus berubah dimana takdir menjadikan nya sebagai manusia setengah siluman “Panda Merah”.

Terdapat tantangan yang harus Meilin lewati dimana dia akan berubah menjadi “Panda Merah” jikalau ia berada pada titik emosional tertinggi seperti marah, panik, dan akan kembali menajdi normal apabila ia bisa menetralkan emosinya menjadi stabil.

Baca Juga: Imbas Serangan Rusia ke Ukraina Gak Hanya Warner Bross, Disney Juga Batal Tayangkan Film di Rusia!

Perjalanan masa muda yang ia jalani terasa begitu berat karena menginjak usia yang Meilin alami, terdapat ketimpangan realitas yang harus ia atasi dimana usia-usia dimasa pubertas cenderung dimaknai sebagai tahap perkembangan emosi menuju kedewasaan.

Masalah baru pun muncul dimana takdir ideal yang ia impikan harus sirna karena menerima kenyataan sebagai siluman Panda Merah.

Melansir dari Honestdocs, remaja yang sedang berada pada masa pubertas cenderung mudah tersinggung, bersemangat, terlalu emosional, serta dapat mengarahkan nya pada situasi dan sikap agresif.

Maka dari itu, menjadi tantangan bagi Meilin untuk menemukan kematangan emosional jika ia tidak mau berakhir sebagai siluman Panda Merah selamanya.

Angakat tren boyband lintas zaman

Untuk kalian yang hidup di tahun 2000-an awal bahkan 90-an jangan khawatir untuk menyatu dengan nuansa yang akan dibawa sepanjang menonton film tersebut.

Meskipun mengangkat kesan kehidupan modern khas anak remaja zaman sekarang, di film yang akan dibintangi oleh sederet artis dari berbagai generasi Rosalie Chiang, Maitreyi Ramakrishnan, Sandra Oh akan diisi musik-musik khas akhir tahun 90-an yang identik dengan fenomena kemunculan grup vocal pria yang ia kita kenal dengan istilah boyband.

Baca Juga: Inilah 10 Film yang Paling Banyak Ditonton di Disney+ Sepanjang Tahun 2021, Kamu Sudah Nonton yang Mana?

Lagu-lagu seperti It’s Gonna Be Me milik NYSN*C, Larger Than Life milik BackStreet Boys bahkan muncul di trailer pembuka untuk film tersebut yang dirilis November lalu.

Tidak sampai disitu film yang disutradai oleh Domee Shi ini juga membuat sebuah Grup Boyband animasi bernama 4 Twon demi menambah eksistensi kehidupan remaja perempuan yang tidak lepas dari kegemaran nya terhadap lawan jenis yang di citrakan dalam sebuah grup idola pria sebagai langkah pertama mereka dalam menuju kedewasaan.

Boyband animasi yang  beranggotakan 5 remaja pria ini juga akan menyumbangkan suara mereka dalam soundtrack film ini dengan lagu berjudul “Nobody Likes U."

Musik bernuansa pop-retro yang ringan ini menceritakan tergila-gilanya seseorang terhadap sosok yang ia sukai.

Yang special pada proyek penulisan lagu tema untuk film ini muncul nama-nama besar seperti Finneas dan Billie Eillish yang akan turut serta dalam pembuatan tiga lagu sekaligus pada film tersebut.

Mereka mengungkapkan sang Produser film tersebut yaitu Sarah Collins menyampaikan minat nya untuk mengajak kerja sama dalam pembuatan lagu tema film yang akan dirilis melalui portal Disney +, setelah mereka memenangkan nominasi di Grammy Award pada tahun 2019.

Baca Juga: 8 OST Film Disney yang Paling Terpopuler Sepanjang Masa