Sering Dianggap Tanaman Liar, Tumbuhan Ini Justru Efektif Turunkan Gula Darah Sering Dijadikan Obat Herbal

3 Maret 2022 16:41 WIB
Illustrasi Lengkuas
Illustrasi Lengkuas ( Kolase TRIBUNNEWS)

Sonora.ID - Indonesia adalah negara tropis yang mana berbagai macam tanaman dapat tumbuh dengan baik. Bahkan tanaman dapat tumbuh dengan liar serta subur.

Salah satu tanaman yang sering dikira tumbuhan liar padahal memiliki banyak manfaat adalah daun krokot.

Tanaman ini ternyata bukan hanya tumbuhan liar belaka namun bisa menjadi obat alami dari diabetes.

Hal ini dijelaskan melalui sebuah buku berjudu Tanaman Obat Jus untuk Asam Urat dan Rematik.

Dilansir dari Kontan melalui buku tersebut dijelaskan bahwa krokot sendiri mengandung tannin, saponin, vitamin A,B, dan C

Baca Juga: Tubuh Auto Kebal dari Omicron! Ini Cara Makan Bawang Putih yang Benar Biar Tubuh Kebal Penyakit

Kandungan tersebut membuat krokot menjadi salah satu bahan herbal alami yang bisa dijadikan obat untuk mereka yang menderita penyakit diabetes mellitus.

Perlu diketahui bahwa krokot merupakan salah satu tanaman yang biasa tumbuh dengan liar umumnya memiliki bentuk daun bulat telur dengan ujung pangkal tumpul.

Untuk membuatnya menjadi obat herbal alami Anda hanya memerlukan 120gram daun krokot segar.

Cara Membuat Ramuan Daun Krokot untuk Diabetes;

- Cuci krokot sampai bersih lalu rebus dengan air bersih.

- Merebus krokot ini sebentar saja, jangan sampai layu.

- Krokot yang sudah direbus lalu ditumbuk sampai halus, peras dan saring.

- Sebagai herba alami pengendali diabetes, minum ekstrak krokot secara sekaligus.

Selain itu, penyandang diabetes juga sebaiknya tetap menjalankan pola hidup sehat dan menghindari makanan serta minuman yang memicu naiknya gula darah.

Selain daun Krokot tanaman lainnya yang bisa untuk menurunkan gula darah adalah daun kelor.

Baca Juga: Kasih Tahu ke Ibu-Ibu, Masukkan 1 Bahan Ini Saat Masak Nasi! Sekeluarga Auto Gak Pernah Sakit dan Anti Berobat

Pasalnya daun kelor menjadi salah satu tanaman yan kaya akan mineral penting dan menjadi sumber kalsium non-susu.

Kelor juga dapat menambahkan nutrisi lain seperti kalium, seng, magnesium, besi, tembaga, fosfor, dan seng ke dalam makanan Anda.

Daun kelor memiliki Quercetin yang merupakan antioksidan yang membantu menurunkan tekanan darah dan antioksidan lain adalah asam klorogenik yang menstabilkan kadar gula darah.

Asam Klorogenik yang terkandung dalam daun kelor dapat membantu memproses gula lebih baik dan juga mempengaruhi insulin.

Selain itu sifat antibiotik dan antibakteri kelor juga dapat membantu mencegah gangguan pencernaan seperti sembelit, gastritis, dan kolitis ulserativa karena menghambat pertumbuhan berbagai patogen

Anda dapat mengonsumsi daun dan biji kelor dengan tiga cara berbeda, berupa daun mentah, bubuk, atau jus.

Anda bisa menambahkan beberapa daun kelor ke dalam air hangat dan merebusnya.

Tambahkan sejumput lemon dan madu sesuai selera. Anda bisa menikmatinya sebagai teh ataupun dapat ditambahkan ke sup dan atau kari.

Baiknya dosis kelor harus satu sendok teh yang mana hal ini setagra dengan 2 gram atau beberapa daun kelor.

Baca Juga: Korban Penipuan Istri Polisi di Makassar, Warga Rugi Hingga 2 Miliar Rupiah

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm