Sonora.ID - Lebih dari satu pekan sudah sejak Rusia menyerang Ukraina dan menyebabkan pemberitaan terkait dua negara ini disoroti oleh dunia.
Hingga saat ini, keduanya ternyata belum bertemu secara formal, maka Presiden Ukraina, Volodymyr Zalensky pun menginginkan pertemuan empat mata dengan pemimpin negara yang menyerang negaranya tersebut.
Pihaknya mengajak bertemu Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk membicarakan secara langsung terkait konflik yang terjadi dan bahkan sudah memakan ratusan korban jiwa tersebut.
Negara-negara pun turut memberikan dukungan perdamaian untuk kedua pihak, bahkan masyrakat Rusia sendiri sempat melakukan protes atau demo kepada pemerintah negaranya sendiri demi menjaga keamanan dan kenyamanan hidup bersama dengan negara tetangga.
Permohonan pertemuan empat mata ini sudah dikirimkan oleh Zelensky sejak Kamis, 3 Maret 2022 yang lalu melalui rekaman berita TV.
Dalam pernyataannya, Zelensky mempertanyakan apa yang diinginkan oleh Rusia?
Pihaknya juga meminta Rusia angkat kaki dari negaranya atau membicarakan hal tersebut empat mata dengan orang nomor satu di Ukraina tersebut.
“Demi Tuhan, apa yang Anda inginkan? Tinggalkan tanah kami. Jika Anda tak ingin pergi sekarang, duduk dengan kami di meja perundingan,” ungkapnya tegas.
Layaknya yang dikutip dari NewsWeek, Zelensky menekankan bahwa Putin tidak perlu takut dan khawatir atas permintaan pertemuan tersebut.
Dirinya justu heran jika Putin tidak menjawab pertemuan itu, apa yang Putin takutkan?
“Ayolah, saya tak akan menggigit. Apa yang Anda takutkan? Setiap pembicaraan akan lebih penting dibandingkan tembakan,” sambung Zelensky dalam kesempatan yang sama.
Sebelumnya, diplomat kedua negara yang sedang bersitegang ini memang sudah melakukan pembicaraan damai di perbatasan, namun hanya sedikit perkembangan yang didapat dari pembicaraan tersebut.
Melihat perang yang masih berlangsung, Zelensky pun meminta pemimpin Barat untuk memberlakukan zona larangan terbang di sebagian besar negaranya.
Pasalnya, dengan demikian Ukraina dapat mengalahkan para penjajah Rusia dengan lebih sedikit nyawa yang hilang.
“Jika Anda tak memiliki kekuatan untuk menutup wilayah udara, berikan kami pesawat,” ungkapnya.
Dunia pun berduka dengan adanya perang ini, pasalnya rakyatlah yang menjadi pihak paling tidak diuntungkan dan menderita di balik perang yang terjadi.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik tentang Zelensky, Presiden Ukraina Mantan Pelawak