Aji juga menambahkan bahwa saat ini sudah sulit mencari tempat penginapan karena penuh dengan wisatawan yang berkunjung ke daerahnya tersebut.
Satu hal yang masih terus bisa dilakukan adalah memberikan tanggung jawab kepada masyarakat dengan bekal imbauan untuk tetap disiplin menjalani protokol kesehatan secara ketat, demi keberlangsungan hidup bersama.
“Satu-satunya yang bisa dilakukan orang-orang ecara pribadi harus bisa menerapkan protokol kesehatan. Jangan lepas masker dan selalu cuci tangan,” sambung Aji tegas.
Berjalan bersamaan dengan hal itu, pihak pengelola destinasi wisata juga perlu menerapkan prokes dengan QR Code PeduliLindungi, pemeriksaan suhu, hingga prosedur lainnya yang telah disepakati.
Sebelumnya varian ini ditemukan pada 3 Maret 2022 yang lalu oleh Kelompok Kerja Genetik Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyrakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM.
Baca Juga: Kerap Dianggap Tidak Berbahaya, Omicron Juga Memakan Korban Jiwa!