Usai kejadian tersebut Army meminta Yaner untuk pulang didampingi Kepala Puskesmas Kualin untuk mendinginkan kepala sebelum kembali berbicara lagi dengannya.
Baca Juga: Satu Meja dengan Ayah Gigi Hadid, Ini Reaksi Mohamed Hadid Lihat Raline Shah Baca Al-Fatihah
”Sebagai bawahan, seharusnya dia datang sopan, bukan berlagak melawan dan tidak beretika. Sebagai atasan, saya merasa tidak terima dengan sikap tersebut dan ingin membina dia,” ujarnya.
”Sebagai bawahan, seharusnya dia datang sopan, bukan berlagak melawan dan tidak beretika. Sebagai atasan, saya merasa tidak terima dengan sikap tersebut dan ingin membina dia,” ujarnya.
Dalam hal ini Army mengaku siap untuk memberi keterangan jika nanti dirinya dipanggil oleh pihak kepolisian.
Selain itu Army juga akan membawakan saksi seperti Kepala Puskesmas Kualin dan seorang dokter yang mendamingi Yaner kala peristiwa tersebut terjadi.
Perlu diketahui sebelumnya Yaner Sesfaot (25) melaporkan tindak kekerasan yang dialaminya kepada Mapolres TTS.
Dia melaporkan Wakil Bupati TTS Jhony Army Konay ke polisi karena dugaan penganiayaan di salah satu bengkel mobil di Kota Soe, ibu kota Kabupaten TTS.
Laporan polisi tersebut bernomor:LP/B/62/III/2002/SPKT/RES TTS/POLDA NTT, Kamis, 3 Maret 2022.
Baca Juga: Diperiksa Polisi Soal Kasus Binomo, Doni Salmanan Bakal Menyusul Indra Kenz?