Sonora.ID - Salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh seluruh pekerja adalah gajian. Namun, ada beberapa orang yang tak mampu mengatur pengeluaran gajinya dengan baik.
Uang hasil gajian pun sering kali dihamburkan dengan dalih self-reward. Padahal, barang yang dibeli tak terlalu diperlukan. Hal ini tentu bisa menjerumuskan kita ke dalam perilaku impulsive buying.
Keduanya memiliki irisan yang sangat tipis. Namun, apabila ditelisik lagi, terdapat perbedaan yang amat kontras. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita memiliki pengelolaan diri dan keuangan yang baik.
Dalam siniar Momen Satu Kali episode ke-15 bertajuk "Kelihatan Kaya Tapi Misqueen", Shesa dan Daniel berbincang seputar pengalamannya yang sering menghambur-hamburkan gaji.
Pada tanggal muda, mereka bisa membeli apa saja. Namun, saat memasuki tanggal tua, uang mereka habis tak tersisa.
Baca Juga: Ingin Self Reward tapi Takut Menguras Dompet? Tenang, Simak Yuk Tipsnya!
Nah, agar tak terjerumus, mengutip dari Newsdeliver ada beberapa perbedaan antara impulsive buying dan self-reward yang harus kita ketahui.
Tujuan Mengeluarkan Uang
Kedua perilaku ini sama-sama mengeluarkan uang. Namun, yang membedakan adalah self-reward mengeluarkan uang dengan tujuan yang jelas. Bahkan, terkadang kita sudah membuat perencanaan untuk apa uang itu dihabiskan.