Sonora.ID - Memiliki karir yang cemerlang tentu dambaan semua orang. Namun, nyatanya tak jarang beberapa orang justru terjebak dalam karir mereka saat ini. Hal tersebut dikarenakan mereka berada dalam aturan pekerjaan yang kuno.
Mereka berjuang untuk mencari pekerjaan atau berusaha memajukan karir saat ini. Ini karena mereka belum menyadari bahwa perekonomian dan tenaga kerja global telah berubah, namun mereka belum bisa beradaptasi.
Dikutip dari themuse.com, perusahaan ingin berbuat lebih banyak, dengan pekerja yang sedikit.
Mereka mencari talenta terbaik dengan harga terendah, yang berarti para pencari kerja dan karyawan bersaing dengan para profesional dari seluruh dunia.
Saat ini, melakukan pekerjaan saja tidak cukup, Anda harus terus-menerus memperluas peran, mempelajari keterampilan baru, dan memperluas koneksi yang tetap relevan. Pengembangan karir yaitu tentang bagaimana Anda proaktif mengarahkan karir ke depan.
Baca Juga: Hidupnya Kelewat Mujur! Keinginan Geden Sebesar Gunung 4 Zodiak Ini Akan Terkabul di Maret 2022
Perjalanan karir yang panjang dan menantang juga dilalui oleh Sapto Anggoro. Ia memulai karir sebagai seorang jurnalis, beralih jadi bagian marketing, hingga berhasil melanglang buana di industri media.
Bagaimana kisah sukses Sapto Anggoro membina perjalanan media online di Indonesia? Simak kisahnya bersama Wisno Nugroho dalam siniar Beginu bertajuk “Sapto Anggoro, Langkah Awal Lanskap Media Daring di Indonesia”.
Pernahkah Anda berpikir, mengapa ada orang yang sering gonta-ganti pekerjaan? Pindah kerja dilakukan dengan berbagai alasan seperti, mengincar gaji lebih tinggi, mengembangkan karir secara cepat, atau mencari budaya perusahaan yang cocok.