“Harus ada pasar semacam agrobisnis, kita disana jualan partai. Dengan begitu harga pasar akan selalu stabil,” pintanya.
Kepala DTPH Kalsel, Syamsir Rahman memberikan apresiasi dan berjanji akan mendampingi Alfin dan petani-petani milenial lainnya.
Pemprov Kalsel, ungkap Syamsir sangat mendukung apa yang dilakukan Alfin dengan memberikan bantuan mengatasi serangan hama apabila terjadi, termasuk penanganan pasca panen maupun kebutuhan modal kredit usaha dari perbankan.
“Yang paling penting adalah menjaga harga supaya tetap stabil. Petani tidak bisa sendiri. Kita selalu hadir bersama mereka,” ujarnya.
Syamsir meminta Wali Kota Banjarbaru untuk menjaga lahan pertanian yang produktif untuk dipertahankan sehingga Banjarbaru tetap menjadi klaster holtikultura di Kalsel.
Baca Juga: Ibu Kota Kalsel Dipindah, DPRD Provinsi Sebut Tak Ada Pembahasan
“Saya sudah bicara dengan Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin. Alhamdulillah kita satu pemahaman dan pak Aditya berjanji tidak akan obral izin untuk developer yang mau bikin perumahan di lahan pertanian,” pungkasnya.