Sonora.ID - Kota mistis di Indonesia tidak lepas dari mitos-mitos dan cerita masyarakat yang beredar.

Masing-masing daerah memang memiliki karakteristik dan budayanya masing-masing.

Kamu yang tertarik dengan hal-hal berbau mistis dan penasaran apa saja kota mistis di Indonesia, yuk langsung simak 7 kota di Indonesia paling banyak diisi orang sakti berikut:

1. Banyuwangi, Kota Mistis di Indonesia yang Dijuluki Kota Santet

Banyuwangi merupakan kabupaten terluas di Jawa Timur, bahkan Pulau Jawa. Luasnya bisa mencapai 5.782,50 kilometer. Wilayahnya cukup beragam karena terdiri atas pegunungan dan juga daratan. 

Bagian selatannya adalah perkebunan dan kawasan konservasi yang dilindungi oleh cagar alam, yakni Taman Nasional Meru Betiri.

Kawasan Banyuwangi mendapat banyak julukan, salah satunya Bumi Blambangan karena tidak terlepas dari sejarah Kerajaan Blambangan. 

Julukan Kota Santet sendiri dipercaya sejak peristiwa memilukan 100 orang terbunuh secara misterius karena menggunakan ilmu santet.

2. Banten yang Tidak Lepas dengan Debus

Debus dan Banten memang tidak terpisahkan dan selalu berkaitan. Debus sendiri merupakan kesenian yang mempertunjukan kemampuan luar biasa dari manusia.

Baca Juga: Indah Banget! Ini 10 Kota Terbersih di Dunia, Tak Ada Sampah dan Sedikit Polusi!

Misalnya saja, kebal air ataupun kebal senjata. 

Kesenian ini sudah ada sejak lama pada abad ke-16 ketika Maulana Hasanuddin (1532-1570) memerintah.

Kesenian Debus yang sering dipertontonkan adalah menusuk perut dengan tombak, mengiris bagian tubuh dengan golok, memakan api, dan menusukkan jarum kawat ke lidah. 

3. Pati, Kotanya Dukun

Pati ternyata selama ini dikenal sebagai pusat bisnis gaib dan diprediksi memiliki markas besar Paguyuban Paranormal Indonesia. 

Wajah dari kota Pati dapat dilihat melalui baliho besar yang menawarkan jasa alternatif pemecahan masalah di sudut kota.

Di setiap akhir pekan, para tamu dari luar akan datang yang merupakan pasien dari sejumlah paranormal.

Ibaratnya satu-dua orang ngetop, yang lainnya akan ikut nongol.

Baca Juga: 4 Kota Hantu Sunyi Senyap Tak Ada Tanda Kehidupan, Berani Kesini?

4. Tapaktuan, Kota Naga

Tapaktuan merupakan ibu kota dari Kabupaten Aceh Selatan yang menyimpan cerita menarik tentang legenda naga.

Legenda Tuan Tapa dan Putri Naga sudah menjadi sejarah lisannya masyarakat secara turun-temurun. 

Pasangan yang mendiami Teluk (Tapaktuan) tidak memiliki anak dan diusir. Suatu ketika, mereka mendapati anak perempuan yang terapung di laut dan dirawat dengan penuh kasih sayang. 

Saat sudah dewasa, gadis itu bertemu dengan ayahnya yang merupakan Sang Raja dari Kerajaan Asralanoka di India Selatan.

Namun, sepasang naga tidak terima dan berkelahi dengan Tuan Tapa yang berhasil mengalahkannya.

5. Kota Saranjana, Kalimantan Selatan

Kamu yang belum mengenal jauh Kota Saranjana pastinya hanya mengira kota mistis di Indonesia tersebut sebagai kawasan asri dan memiliki pemandangan alam mengagumkan.

Namun, kawasannya ternyata banyak dikenal sebagai kota gaib karena dihuni oleh para jin.

Baca Juga: 8 Kota Paling Berdosa di Dunia, Warganya Gila Judi, Narkoba dan Prostitusi

6. Kota Tua Jogja, Yogyakarta

Kawasan Kota Tua, Yogyakarta memang berada di sekitar Benteng Vredeburg.

Hal yang membuatnya angker adalah sosok perempuan Belanda berkaki kuda dan suara derap kaki tentara.

Karena budayanya yang masih kental, beberapa lokasi di kawasan ini masih dianggap angker.

7. Bali

Kenal Ki Joko Bodo yang merupakan si peramal kondang? Peramal sakti tersebut memiliki nama lengkap Agus Yulianto yang lahir di Singaraja, Bali tahun 1964 silam.

Tidak hanya dikenal di Asia saja, namanya sudah populer hingga ke mancanegara.

Bicara mengenai kawasan Bali sendiri, budaya dan sejumlah lokasi yang dimiliki memang terkenal angker. Misalnya saja, Taman Festival ataupun Kuburan Bali atau dikenal dengan Desa Trunyan.

Mana kota mistis di Indonesia yang menurut kamu paling mengerikan? Banyaknya orang sakti di sejumlah wilayah memang ada menurut kepercayaan masyarakat.

Baik itu ada untuk tujuan baik atau sebaliknya, kamu harus tetap menghormati budaya masyarakat.

Baca Juga: Mau Berlibur ke Pulau Dewata? Ketahui Dulu 5 Tempat Angker di Bali Ini