Namun, bagi para penggemar tempat angker atau mistis, tempat ini justru menarik untuk dikunjungi.
Hanya saja, saat menyusuri bangunan-bangunannya harus berhati-hati. Tentu saja karena beberapa bagian sudah lapuk, ditambah lagi kemungkinan adanya binatang buas seperti ular. Bahkan, dahulunya di salah satu bagian ada tempat penangkaran buaya kanibal yang ganas.
Baca Juga: Pasca Nyepi, Kedatangan Penumpang di Bandara Ngurah Rai Bali Diprediksi Meningkat
Buat kamu yang sering liburan ke daerah Ubud, Gianyar pasti pernah melewati tempat patung ini berada. Lokasi patung ini adalah di Jalan Raya Sakah, Batuan Kaler, Sukawati.
Patung ini terkenal angker, bahkan kabarnya, terdengar tangis lirih bayi yang terdengar di sekitar patung ini saat malam bulan purnama.
Misteri terasa makin kuat, karena ada larangan untuk mengungkap sejarah patung tersebut jika tidak pada waktu yang tepat.
Upacara pemakaman yang terkenal di Bali adalah Ngaben, yaitu tata cara kremasi bagi orang yang sudah meninggal.
Namun, di daerah Bali Timur, tepatnya Desa Trunyan, Bangli ini jenazah manusia tidak dikuburkan ataupun dikremasi.
Cara pemakamannya adalah dengan meletakkan jenazah tersebut pada lahan berpagar bambu di sekitar pohon Trunyan.
Meskipun jenazah tersebut perlahan membusuk, tetapi tidak mengeluarkan aroma tak sedap karena tersamarkan oleh wangi dari pohon Trunyan.
Banyak orang yang datang berkunjung untuk melihat makam tersebut, dan merasa itu adalah salah satu tempat angker di bali.
Tempat terakhir yang akan dikasih tau adalah Pondok Indah. Bangunan mewah sebuah resor terbengkalai ini juga menarik minat para penggemar tempat angker.
Banyak cerita mistis yang beredar, mulai dari arwah salah satu pekerja yang gentayangan, sosok gadis cantik misterius, hingga berbagai suara-suara mengerikan yang muncul di sana.
Hingga kini, siapa pemilik hotel megah terbengkalai 50 km dari utara Kuta ini masih belum diketahui.
Baca Juga: Kanda Pat, Empat Saudara yang Menjaga Manusia Sejak Lahir hingga Mati