Astaga Muncul Omicron Siluman! Apa Bedanya dengan Omicron Biasa?

6 Maret 2022 14:51 WIB
Perbedaan Omicron si;uman dengan omicron biasa
Perbedaan Omicron si;uman dengan omicron biasa ( Kompas.com)

Sonora.ID – Belum usai penularan Covid-19 varian Omicron, publik kembali dikejutkan dengan kemunculan varian Covid-19 lain yang dikenal sebagai Omicron siluman.

Hah siluman? Yup, bestie, dikutip dari Health, Omicron siluman adalah turunan dari varian Omicron asli (BA.1) yang kini telah diselidiki oleh sejumlah pakar termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Virus ini pun diketahui telah teridentifikasi di sejumlah negara Eropa hingga Asia.

"Varian Omicron yang menjadi perhatian saat ini merupakan varian dominan yang beredar secara global, terhitung hampir semua sekuensing yang dilaporkan ke GISAID," tulis WHO dalam keterangan resminya.

Meski begitu, WHO menuturkan, subvarian BA.2 cenderung berbeda dari BA.1 dalam urutan genetiknya, dan memiliki beberapa perbedaan asam amino dalam spike protein maupun protein lainnya.

Baca Juga: Sering Diabaikan, Justru Ini Ancaman 5 Gelaja Awal Terinfeksi Omicron

"Penelitian telah menunjukkan bahwa BA.2 memiliki pertumbuhan yang cepat dibandingkan BA.1," kata WHO.

Berdasarkan hasil studi yang dilakukan ZOE COVID Study, berikut gejala umum yang dilaporkan pasien terinfeksi Omicron siluman (BA.2):

  • Pilek
  • Sakit kepala
  • Sakit tenggorokan
  • Bersin
  • Batuk terus menerus
  • Suara serak
  • Nyeri sendi/otot tak biasa
  • Demam menggigil
  • Pusing
  • Sakit mata
  • Kabut otak (brain fog)
  • Kurangnya nafsu makan
  • Sakit dada
  • Sakit telinga

Menurut hasil penelitian ZOE COVID Study, gejala hilang indera penciuman (anosmia) dan perasa seperti gejala klasik COVID-19 tidak ditemukan.

Juga gejala Omicron siluman akan timbul kurang lebih dua hari setelah terinfeksi.

Nah, umumnya cara penularan Omicron siluman alias BA.2 ini sama seperti varian lainnya, baik itu Omicron (BA.1), Delta, hingga Beta. Dikutip dari laman resmi WHO, ini informasinya.

Baca Juga: 7 Makanan yang Bisa Mempercepat Pemulihan Covid Omicron saat Isoman

  • Antarmanusia secara langsung
  • Antarmanusia secara tidak langsung melalui benda atau permukaan yang terkontaminasi virus (meja, gagang pintu, pegangan, dan lainnya)
  • Menyentuh mata, hidung, atau mulut setelah memegang benda yang terkontaminasi oleh virus COVID-19
  • Terinfeksi dari sekresi yang dikeluarkan melalui mulut dan hidung pasien positif COVID-19, seperti air liur, sekresi pernapasan, droplet ( percikan) akibat batuk, bersin, berbicara, atau bernyanyi
  • Kontak erat dengan orang yang positif COVID-19

Lantas apa bedanya dengan Omicron biasa?

Gejala Covid-19 Omicron siluman dengan Omicron biasa memang belum bisa dipastikan secara jelas.

Meski demikian Omicron siluman ini disebut telah terdeteksi di Indonesia.
Dari data Kementerian Kesehatan, total ada 332 kasus Omicron siluman yang terdeteksi di Indonesia.

Sekretaris Ditjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, meskipun sudah terdeteksi, belum bisa dipastikan dengan jelas perbedaan antara Omicron biasa dengan Omicron siluman.

Saat terpapar Omicron siluman, rata-rata pasien mengalami semua gejala yang ada pada Omicron biasa. Seperti sakit tenggorokan, demam, ngilu di badan dan beberapa gejala lainnya.

Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini Orang yang Paling Rawan Kena Omicron Siluman 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm