Sonora.ID - Meski Indonesia saat ini adalah negara yang sudah merdeka dan bebas dari perang, tetapi Indonesia menjadi bagian dari dunia yang saat ini masih kerap terjadi peperangan, salah satunya adalah yang terjadi di Rusia dan Ukraina.
Kondisi yang terjadi di negara tersebut, mau tak mau, membawa dampak juga kepada Indonesia.
Kecemasan yang terjadi di lokasi, nasib masyarakat di sana pun memberikan rasa yang sama dan kegelisahan yang sama kepada masyarakat Indonesia.
Untungnya, saat ini, sepeti yang dilansir dari media Rusia, TASS, perang yang berlangsung nyaris 2 minggu lamanya ini, menemukan titik terang.
Pasalnya, Presiden Rusia, Vladimir Putin sudah angkat suara dan bersedia untuk menghentikan invasi yang dilakukan Rusia kepada Ukraina, meski demikian hal tersebut tidak tanpa syarat atau tidak gratis begitu saja.
Dalam kutipannya, Putin meminta agar Kyiv pun berhenti melawan dan memenuhi tuntutan Moskwa.
Syarat Stop Invasi
“Vladimir Putin menginforasikan tentang kemajuan operasi militer khusus untuk melindungi Donbass, menyampaikan pendekatan dan penilaian utama dalam konteks ini, menjelaskan secara rinci tujuan dan tugas yang ditetapkan,” ungkap layanan pers, Kremlin.
Bahkan, setelah sebelumnya Presiden Ukraina mengundang secara empat mata obrolan bersama dengan orang nomor satu di Rusia tersebut, Putin menyatakan siap untuk berdialog.
Baca Juga: Ketegangan antara Rusia dan Ukraina Mirip saat Perang Dingin
Dalam kesempatan yang sama, Putin menegaskan siap untuk berdialog dengan pihak berwenang Ukraina dan mitra asing untuk menyelesaikan konflik yang terjadi ini.
Di sisi lain, setiap upaya proses negosiasi yang gagal dimanfaatkan tentara Ukraina untuk mengumpulkan kembali kekuatan dan sarananya.
“Perhentian operasi khusus hanya dimungkinkan jika Kyiv menghentikan aksi militer dan memenuhi tuntutan Rusia yang telah dibuat dengan sangat jelas,” paparnya.
Ukraina dan AS
Di sisi lain, pihak Ukraina pun telah melakukan dialog dengan pihak AS.
Seperti yang dilansir dari AFP, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky berbicara melalui telepon dengan Presiden AS, Joe Biden, membahas tentang dukungan keuangan dan sanksi terhadap Rusia ketika negaranya menghadapi serangan yang gencar.
“Agendanya termasuk masalah keamanan, dukungan keuangan untuk Ukraina dan kelanjutan sanksi terhadap Rusia,” papar Zelensky setelah melakukan telepon tersebut.
Sedangkan, dari Gedung Putih pun tegas bahwa Rusia harus meningkatkan biaya yang harus dibayar atas agresinya kepada Ukraina.
Baca Juga: Rusia Invasi Ukraina, Apa Kabar Klub Sepak Bola Shaktar Donetsk?