Sonora.ID - Rusia serang Ukraina terhitung sejak Kamis (24/2/2022). Kabarnya, Rusia mau berhenti serang Ukraina hanya dengan dua syarat ini.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan, operasi militernya di Ukraina bisa dihentikan asalkan:
Hal ini disampaikan langsung oleh Putin ketika berbicara melalui telepon dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Layanan pers Kremlin, dilansir media Rusia TASS, Minggu (6/3/2022), melaporkan pembicaraan kedua pemimpin tersebut.
Baca Juga: Ada Titik Terang! Putin Mau Berhenti Invasi ke Ukraina, Asal...
Ini obrolan Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan via telepon
“Vladimir Putin menginformasikan tentang kemajuan operasi militer khusus untuk melindungi Donbass, menyampaikan pendekatan dan penilaian utama dalam konteks ini, menjelaskan secara rinci tujuan dan tugas yang ditetapkan,” kata Kremlin, dikutip dari Kompas.com.
“Ditekankan bahwa operasi khusus berjalan sesuai dengan rencana dan sesuai jadwal,” sambung Kremlin, sebagaimana dilansir TASS.
Selama percakapan itu, pemimpin Rusia itu mengonfirmasi kesiapan pihak Rusia untuk berdialog dengan pihak berwenang Ukraina dan mitra asing untuk menyelesaikan konfliknya.
Kremlin berkata bahwa setiap upaya proses negosiasi yang gagal dimanfaatkan tentara Ukraina untuk mengumpulkan kembali kekuatan dan sarananya.
Begini katanya;
“Sehubungan dengan itu, ditegaskan bahwa penghentian operasi khusus hanya dimungkinkan jika Kyiv menghentikan aksi militer dan memenuhi tuntutan Rusia yang telah dibuat dengan sangat jelas,” lapor Kremlin.
Di samping itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan bahwa pada Minggu kalau dia berbicara melalui telepon dengan Presisen AS Joe Biden.
Menurut laman AFP, keduanya membahas dukungan keuangan dan sanksi terhadap Rusia ketika negaranya menghadapi serangan yang gencar.
Baca Juga: Rusia Sebut Hubungan Dengan Barat Akan Membaik. Ukraina-Rusia Akhirnya Damai?
“Sebagai bagian dari dialog terus-menerus, saya melakukan percakapan lain dengan @POTUS,” twit Zelensky, me-mention akun Twitter Presiden AS.
Kemudian, Zelensky juga merespons dengan membeberkan agenda yang ia obrolkan dengan @POTUS.
“Agendanya termasuk masalah keamanan, dukungan keuangan untuk Ukraina dan kelanjutan sanksi terhadap Rusia,” sambung Zelensky.
Sementara itu, Gedung Putih mengatakan bahwa Biden telah menekankan langkah-langkah yang diambil pemerintahannya.
Selain itu, sekutunya juga ingin meningkatkan biaya yang harus dibayar Rusia atas agresinya di Ukraina.
Baca Juga: Ketegangan antara Rusia dan Ukraina Mirip saat Perang Dingin