Banjarmasin, Sonora.ID - Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) tahun 2021 Pemko Banjarmasin mencapai sekitar Rp198 Miliar.
Jika dibandingkan dengan SILPA yang dialami pada tahun sebelumnya, nilainya mengalami penurunan.
Kala itu, SILPA tahun 2020 Pemko Banjarmasin mencapai sekitar Rp251 Miliar.
Baca Juga: Pemkot Makassar Gunakan SILPA 2021 Rp800 miliar, Biayai Proyek Tahun Depan
"SILPA tahun 2021 sebesar Rp 198.180.124.765,17. Sekarang masih proses audit oleh BPK RI," jelas Edy Wibowo, Kabid Anggaran, Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Banjarmasin, kepada Smart FM Banjarmasin, Senin (07/3).
Edy menerangkan, SILPA tahun 2021 itu tidak hanya terkumpul dari APBD Murni.
Melainkan juga ada yang berasa dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Tambahan Penghasilan (Tamsil).
Baca Juga: Serapan OPD Rendah, Wali Kota Makassar Sebut Potensi Silpa Rp800 Miliar
"SILPA ini terdiri dari anggaran campuran. Tidak murni keuangan Pemko Banjarmasin," jelasnya.
"Jika dibandingkan dengan SILPA tahun sebelumnya ada penurunan. Itu artinya kegiatan daerah banyak terserap," tambahnya.
Lebih jauh, Edy menambahkan, tiga SKPD yang serapan APBD tahun 2021 tertinggi. Pertama Satpol PP Banjarmasin mencapai 93,70 persen.
Disusul Dinas Kebudayaan, Kepemudaan Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) sebesar 91,53 persen dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sebesar 91,04 persen.
"Satpol PP dari pagu Rp 33.800.00.942 terealisasi Rp 31.671.708.285. Disbudporapar dari pagu Rp 14.085.521.870 realisasi Rp 12.892.968.855. PUPR dadi pagu Rp 273.527.595.108 terealisasi Rp 249.030.807.801," tuntasnya.
Baca Juga: Sri Mulyani: Dana SILPA Tahun Anggaran 2020 Dimanfaatkan untuk Pengadaan Vaksin Covid-19