Untuk mendapatkan manfaat daun pisang kering, kita dapat menggunakannya seperti obat herbal lainnya, misalnya menggunakannya sebagai infus seperti membuat teh, atau merebusnya untuk membuat rebusan.
Polifenol yang terkandung dalam daun pisang memerangi semua radikal bebas dalam tubuh dan mencegah penyakit.
Daun pisang juga kaya akan polifenol oksidase yang merupakan enzim untuk mengobati penyakit parkinson.
Daun pisang juga memiliki sifat anti-bakteri khusus yang dapat membunuh kuman dalam makanan dan membantu pencernaan yang baik.
Daun pisang juga memiliki lapisan lilin yang memberikan hasil akhir mengkilap yang menambah rasa halus pada makanan panas yang disajikan di atasnya.
Apa lagi? Makan makanan yang disajikan di atas daun pisang tidak perlu banyak dibersihkan karena cukup dibilas sedikit.
Baca Juga: Awas! Makan Lontong Plastik Bisa Sebabkan Kemandulan, Ini Alasannya
Daun pisang ramah lingkungan dan mudah terurai dalam waktu singkat tidak seperti plastik yang membutuhkan waktu setidaknya satu abad untuk terurai sempurna.
Ukuran daun pisang yang besar merupakan keuntungan tambahan karena dapat menampung seluruh makanan.
Selain itu, karena tahan air, ia dapat menahan gravies tanpa menjadi terlalu basah.
Selain hanya disajikan sebagai piring berdaun, daun pisang juga digunakan untuk memasak.
Ini juga digunakan untuk membungkus. Mengukus makanan bersama daun pisang memberikan rasa manis pada masakan.
Daun pisang mengandung jejak EGCG yang digunakan dalam suplemen makanan.