Kondisi ini akhirnya membuat daya beli masyrakat tergerus dan menurunkan nilai tabungan di bank.
Pemilik usaha kecil di Rusia pun sudah merasakan kenaikan harga bahan-bahan pangan.
Yang teranyar, visa dan mastercard memblokir beberapa lembaga keuangan Rusia dari jaringan mereka.
Dampak sanksi ekonomi terhadap Rusia tak hanya menjatuhkan mata uang Rubel hingga 30%, tapi juga membuat Bank Sentral Rusia menaikkan suku bunga dari 9,5% menjadi 20%.
Kondisi ini akhirnya membuat daya beli masyrakat tergerus dan menurunkan nilai tabungan di bank.
Pemilik usaha kecil di Rusia pun sudah merasakan kenaikan harga bahan-bahan pangan.
Yang teranyar, visa dan mastercard memblokir beberapa lembaga keuangan Rusia dari jaringan mereka.
Bank terbesar Rusia di Eropa terancam bangkrut
Bank terbesar di Rusia, Sberbank, mengumumkan keluar dari pasar Eropa menyusul sederet sanksi yang dijatuhkan kepadanya dan perbankan Rusia lainnya.
Melansir dari Associated Press, pihak bank menyampaikan bahwa anak usahanya di Eropa menghadapi situasi abnormal.
Hal ini lantaran nasabah menarik dananya secara massal dan keamanan para pekerja serta kantor cabang terancam.
Penarikan uang besar-besaran membuat Sberbank cabang Austria dalam kondisi nyaris bangkrut.
Sementara cabang di Kroasia dan Slovenia, kepemilikan Sberbank dialihkan ke pihak lainnya oleh otoritas Uni Eropa.
5 sanksi dari Singapura
Kementerian Luar Negeri Singapura mengumumkan sederet sanksi yang akan dijatuhkan kepada Rusia, termasuk pembatasan ekspor komoditas strategis dan kebijakan finansial lainnya.
Pertama, Bea Cukai Singapura akan menolak semua permohonan izin ke Rusia yang melibatkan semua barang yang terdaftar sebagai barang militer, elektronik, komputer, dan produk telekomunikasi dan "keamanan informasi".
Selai itu semua lembaga keuangan di Singapura dilarang melakukan transaksi atau menjalin hubungan bisnis dengan lembaga keuangan besar Rusia termasuk VTB Bank, VEB.RF, Promsvyazbank, dan Bank Rossiya.
Singapura juga melarang transaksi atau fasilitasi penggalangan dana untuk pemerintah Rusia dan bank sentral Rusia atau entitas apa pun yang dimiliki oleh mereka.
Singapura juga melarang penyediaan jasa keuangan di wilayah separatis Donetsk dan Luhansk di sektor transportasi, telekomunikasi, dan energi.
Sanksi terakhir adalah penyedia layanan token pembayaran digital dilarang memfasilitasi transaksi apa pun yang dapat membantu menghindari tindakan finansial ini.
Baca Juga: Setelah Disney, Warner Bros, dan Apple, Kini Netflix Juga Cabut Layanannya dari Rusia
Berikut sederet sanksi hiburan dan olahraga
Baca Juga: Wih! Rusia Mau Berhenti Serang Ukraina Hanya Dengan Dua Syarat Ini, Apa Itu?