"Kita selalu menjalankan monitoring dan siap siaga untuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi," tambahnya.
Di Banjarmasin sendiri menurutnya, juga sudah terjadi terjangan angin puting beliung. Seperti di daerah Teluk Tiram, Kelayan dan di beberapa titik lainnya.
"Karena ditempat kita banyak pemukiman apalagi banyak gedung-gedung tinggi itu sedikit menghambat pergerakan angin," ujarnya.
Karenanya status Siaga Darurat banjir, puting beliung, dan banjir rob yang ditetapkan Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina dari 18 November 2021 sampai 18 Maret 2022, tidak menutup kemungkinan akan ditambah.
"Kita lihat kedepan, kalau perlu diperpanjang, ya kita perpanjang status siaga darurat ini," pungkasnya.
Baca Juga: Dilanda Banjir Bandang, Bupati Mandailing Natal Tetapkan Status Darurat Bencana