Baca Juga: Negara yang Penduduknya Paling Malas Baca, Indonesia Memprihatinkan
Temuan ini semakin diperkuat oleh temuan geolog asal Inggris bernama Graham Harris.
Harris dan timnya menemukan jika Sodom dibangun di pesisir Laut Mati dan penduduknya berdagang aspal yang tersedia di wilayah tersebut.
Perlu diketahui juga jika wilayah yang ditempati kaum Sodom adalah dataran yang mudah diguncang oleh gempa.
Bahkan selama penggalian di wilayah itu, tim dan Graham menemukan banyak lapisan lahar dan batu basal bukti pernah terjadinya letusan gunung merapi dan gempa yang sangat dahsyat luar biasa.
Penemuan detail pun ditemukan oleh seorang peneliti dari Jerman, Werner Keller.
Penelitian Werner menemukan fakta jika wilayah kaum Sodom bermukim dulunya di daerah yang bernama Lembah Siddim.
Baca Juga: 8 Negara di Dunia yang Ternyata Banyak Dihuni Ribuan Orang Indonesia!
Diyakini pula gempa bumi itu diperkirakan dulunya terjadi di tepi Gunung Taurus.
Kemudian memanjang ke pantai selatan Laut Mati dan berlanjut melewati Gurun Arabia ke Teluk Aqaba melintasi Laut Merah hingga mengguncang ke benua Afrika.
Warner dan timnya memprediksi kalau Lembah Siddim atau Kota Sodom masuk ke dalam jurang yang sanga dalam.
Ini karena akibat dari guncangan gempa yang sangat dahsyat.
Dirinya juga memperkiraan gempa tersebut diikuti dengan letusan, petir, gas alam yang keluar dari bumi hingga munculnya lautan api yang sangat luas.
Segala temuan dan bukti nyata ini seolah membenarkan bahwa kaum Sodom memang pernah ada di bumi pada saat masa lalu.
Mereka bahkan diyakini berada di wilayah Laut Mati dan sekarang menjadi perbatasan antara negara Israel dan Yordania.
Semoga informasi di atas bisa menambahkan pengatahuan kita ya!