Bahkan pemberlakuan VoA ini diperuntukan bagi 23 negara, yaitu:
Sehingga hal ini akan memudahkan calon Wisman untuk berwisata ke Bali kapan pun mereka mau.
"Kita bisa lihat nanti, tentu ini akan menjadi angin segar dan daya tarik bagi para Wisman.
Apalagi nanti akan ditambah dengan 11 airlines lagi yang akan terbang ke Bali, seperti KLM, Jetstar, Tigerair, Turkish, dll. Wisman akan semakin banyak pilihan," terangnya.
Dengan kebijakan baru ini, pihaknya pun menyampaikan optimisnya akan pulihnya pariwisata dan perekonomian Bali.
Meskipun tidak langsung 100 persen, namun ia sangat optimis setidaknya tahun 2022 pariwisata bergerak kembali hingga nanti tahun 2023 kita akan pulih dan 2024 bisa pemantapan ekonomi Bali.
"Dengan proses kebangkitan pariwisata Bali ini, Saya berharap agar industri pariwisata terus guyub dan bekerjasama dengan pemerintah serta masyarakat untuk terus mematuhi Prokes COVID-19, sehingga keamanan dan kenyamanan pariwisata Bali bisa terus terkendali," ujarnya sembari mengatakan Kita harus memiliki tujuan yang sama, yaitu membangkitkan perekonomian Bali.
Untuk menyambut kabar gembira ini, Ketua PHRI Kabupaten Badung, I Gusti Agung Rai Suryawijaya sudah meminta agar hotel-hotel membentuk Satgas kecil di tempat masing-masing, sehingga bisa menanggulangi berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan.
Selain itu hotel-hotel penerima Wisman juga sudah bersertifikasi CHSE. "Intinya mari kita bekerja bersama, dukung kebijakan pemerintah agar pariwisata segera pulih dan perekonomian bangkit," ucapnya.
Sumber: PHRI Badung
Baca Juga: Finalis Duta Lanceng Praben Pontianak 2022 Memasuki Babak Karantina!