Saling Kejar! Perburuan Anjing Liar di Komplek PDAM Bandarmasih

8 Maret 2022 15:30 WIB
Evakuasi anjing di dalam pipa
Evakuasi anjing di dalam pipa ( Smart FM Banjarmasin / Juma)

Banjarmasin, Sonora.ID - Seekor anak anjing tampak lemah dan tak berdaya di dalam pipa yang bertumpuk PDAM Bandarmasih.

Anak anjing itu lemah, lantaran terkena bius sumpit oleh anggota Tim Animal Rescue Banjarmasin saat melakukan perburuan di komplek PDAM jalan Pramuka Tirta Dharma, Kec. Banjarmasin Timur, Selasa (08/3) siang.

Baca Juga: Shio Anjing Boleh Nikah di Tahun 2022? Pakar Fengshui: Jangan Gampangan!

Saking lemahnya, sampai-sampai membuat anggota Tim Animal Rescue juga masuk ke dalam pipa untuk mengevakuasi anak anjing tersebut.

Perburuan sendiri dilakukan atas dasar laporan yang masuk ke Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3), khususnya bidang peternakan, karena dianggap meresahkan warga sekitar.

"Evakuasi menggunakan sumpit bius. Kita sesuaikan dosisnya anjing besar dan anjing kecil," ucap Annang Dwijatmiko, Ketua Tim Animal Rescue Banjarmasin, saat ditemui Smart FM Banjarmasin, di sela-sela perburuan.

"Laporan yang masuk sekitar 5 sampai 10 ekor anjing liar. Hewan ini dirasa mengganggu aktivitas pekerja," sambungnya.

Baca Juga: Sinopsis The Grey, Bioskop Trans TV 5 Nov 2021; Perburuan Serigala

Anak anjing liar berhasil dievakuasi

Ia mengakui, proses evakuasi anjing-anjing liar tak semudah yang dibayangkan.

Selain karena area komplek yang cukup luas, kesulitan yang dialami anggota juga adanya gorong-gorong dan pipa PDAM, sehingga sulit dijangkau.

"Evakuasi cukup sulit karena anjing-anjing lari ke tempat persembunyian. Kita lakukan perburuan sampai malam hari. Karena biasanya anjing-anjing ini terlihat di titik kumpul, seperti di tempat-tempat sampah," jelasnya.

"Sementara belum ada yang menyerang atau menggigit warga. Tapi tetap saja khawatir bisa membawa rabies. Apalagi Kalsel belum bebas rabies," tambahnya lagi.

Selanjutnya, Ia menerangkan, anjing-anjing yang berhasil diamankan akan di tempatkan di Kebun Binatang Mini (KBM) Jahri Saleh, sampai ada orang yang ingin mengadopsi.

"Kita akan carikan adapter terhadap anjing-anjing ini. Tapi sementara kita taruh di kandang penampungan di taman satwa dulu. Jenisnya anjing kampung atau domestik," tutupnya.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Kontingen Indonesia di Pesta Olahraga SEA Games 2019

PenulisJumahudin
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
Seekor anak anjing tampak lemah dan tak berdaya di dalam pipa yang bertumpuk PDAM Bandarmasih.