2. Boswellia atau kemenyan India
Kemenyan India yang memiliki nama ilmiah Boswellia serrata juga mengandung sifat anti-inflamasi yang mengurangi peradangan pada rematik.
Penelitian menunjukkan bahwa kapsul kemenyan dapat membantu meningkatkan rasa sakit, fungsi, dan kekakuan akibat rematik.
Anda dapat mengonsumsi kemenyan maksimal 1 gram sehari. Jika mengonsumsinya dalam dosis tinggi, kemungkinan dapat memengaruhi hati.
Baca Juga: Bahaya! Golongan Darah Ini Ringkih, Bisa Terkena Rematik Sejak Remaja
3. Tripterygium wilfordii
Tripterygium wilfordii atau tanaman dewa petir yang dalam bahasa Mandarin disebut juga lei gong teng, telah populer di Cina, Korea, dan Jepang sebagai pengobatan alami untuk rematik mengelola peradangan dan aktivitas kekebalan yang berlebihan.
Anda dapat menggunakannya tanaman dewa petir dengan cara mengonsumsinya sebagai suplemen makanan atau mengoleskannya langsung ke kulit.
Sayangnya, terdapat beberapa efek negatif yang serius bisa terjadi seperti:
4. Kulit pohon willow (dedalu)
Kulit pohon willow atau dedalu adalah pengobatan kuno untuk rasa sakit dan peradangan. Beberapa penelitian mengatakan bahwa tanaman ini dapat membantu meredakan nyeri sendi yang terkait dengan rematik.
Anda dapat menggunakan kulit pohon dedalu untuk mengobati rematik dengan cara membuatnya sebagai teh atau dalam bentuk tablet.