Sonora.ID – Secara real time, IQ Air mengeluarkan data 10 daerah yang paling berpolusi di Indonesia.
Pagi ini (9/3/2022) terdapat 2 wilayah Jabodetabek yang masuk daftar 10 daerah paling berpolusi di Indonesia.
Setiap kota berikut diketahui memiliki polusi udara yang yang buruk yang diketahui dari sistem pengukur keparahan tingkal kualitas udara yaitu AQI (Air Quality Index) atau Indeks Kualitas Udara.
Data yang dikeluarkan tersebut bersifat real time, yang telah dikutip pada pagi ini pukul 09.36 WIB. Berikut data lengkapnya:
Baca Juga: Sah! Perjalanan Domestik Lewat Darat, Laut atau Udara Kini Tak Lagi Pakai Antigen dan PCR
Pada angka level angka tertinggi menunjukkan tingkat polusi udara yang buruk dan memiliki risiko lebih tinggi untuk mengganggu kesehatan masyarakat.
Pengukuran udara tersebut didasarkan pada enam polutan utama yaitu, M2.5, PM10, karbon monoksida, sulfur dioksida, nitrogen dioksida, dan tingkat ozon.
Berikut adalah deskripsi level masing-masing AQI:
0-50 Level Bagus
Kualitas udara memuaskan dan menimbulkan sedikit atau bahkan tak ada risiko kesehatan. Dianjurkan untuk membuka ventilasi udara rumah atau jendela kantor.
51-100 Level Sedang
Individu yang sensitif harus menghindari aktivitas di luar ruangan karena dapat mengalami gejala pernafasan.
101-150 Level Tidak Sehat Kelompok Sensitif
Bagi kelompok sensitif masyarakat umum dan individu yang sensitif khususnya, berisiko mengalami iritasi dan masalah pernafasan.
151-200 Level Tidak Sehat
Peningkatan kemungkinan dampak buruk dan gangguan ke jantung dan paru-paru bagi masyarakat umum, terutama bagi kelompok sensitif.
201-300 Level Sangat Tidak Sehat
Masyarakat umum akan terpengaruh. Kelompok sensitif akan mengalami penurunan daya tahan dalam aktivitas.
Kelompok rentan atau sensitif harus tetap berada dalam ruangan dan membatasi aktivitas.
301-500 Level Berbahaya
Masyarakat umum dan kelompok sensitif memiliki risiko tinggi untuk mengalami iritasi kuat dan dampak buruk bagi kesehatan yang bisa memicu kemunculan penyakit lainnya.
Setiap orang harus menghindari olahraga luar ruangan dan tetap di dalam ruangan.