Pontianak, Sonora.ID - Komitmen PLN dalam mendukung pertumbuhan bisnis dan industri di Kalimantan Barat diwujudkan dengan berbagai upaya.
Seperti yang dilakukan oleh PLN UP3 Pontianak dengan melaksanakan kunjungan ke Pelanggan Premium.
Baca Juga: Mulai Besok PLN Lakukan Pemeliharaan Jaringan, di Daerah Ini Listrik Padam!
Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan hubungan komunikasi antara PLN dengan para pelaku bisnis dan usaha, sekaligus sebagai upaya untuk lebih memahami kebutuhan pelanggan.
Salah satu pelanggan premium yang dikunjungi adalah Bandara Internasional Supadio Pontianak yang telah menikmati layanan premium Silver dengan daya 3.465 kVA.
Peralihan pelanggan ke Layanan Premium Silver PLN guna meningkatkan kualitas layanan penumpang di bandara internasional PT Angkasa Pura II.
“Sebagai perusahaan layanan publik, kami menganggap layanan premium adalah hal yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan mutu layanan.
Kita memang membutuhkan kualitas pasokan listrik yang andal tanpa padam, sehingga para pengguna jasa penerbangan di Bandara Internasional Supadio dapat menikmati layanan secara maksimal,” ungkap Executive General Manager Angkasa Pura II Pontianak, Akbar Putra Mardhika.
Akbar menyatakan, selain meningkatkan performa layanan dan mengurangi keluhan terhadap listrik, menjadi pelanggan premium tentunya akan menghemat biaya operasional.
Baca Juga: PLN Pastikan Pasokan Batu Bara Tercukupi di Tengah Fluktuasi di Pasar Internasional
Lantaran, pihaknya dapat menekan biaya pemeliharaan genset sebagai antisipasi jika terjadi padam.
“Kami berupaya melakukan optimalisasi pelayanan bandara, untuk itu support dari Stakeholder sangat kami butuhkan, termasuk listrik dari PLN.
Layanan premium ini pastinya akan meningkatkan performa layanan kami, khususnya bagi para pengguna jasa bandara,” ujar dia.
Manager PT PLN Persero UP3 Pontianak, Syaiful Azhari Siregar mengatakan, PT. Angkasa Pura II merupakan pelanggan premium ke 29 PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat.
Proses permohonan menjadi pelanggan premium sangat mudah dan tidak berbelit-belit.
“Sebagai pelanggan premium, aliran listrik PT. Angkasa Pura II akan dipasok dari 2 penyulang, yakni penyulang Bandara sebagai penyulang utama, dan penyulang Arteri sebagai penyulang cadangan, sementara listrik akan dipasok dari Gardu Induk Sungai Raya,” sambung Syaiful.
Diakuinya, untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik, disisi jaringan SKTM Bandara Internasional Supadio dipasang alat Automatic Change Over Switch (ACOS).
Fungsi ACOS, secara otomatis memindah suplai energi listrik ke penyulang cadangan jika sewaktu-waktu terjadi gangguan.
"Jika terjadi gangguan pada penyulang utama maka secara otomatis per 0,1 hingga 0,5 detik listrik akan dipasok melalui penyulang cadangan.
Jadi listriknya benar-benar andal,” tutup Syaiful.
Baca Juga: Kucurkan Investasi Rp4,2 Milyar, PLN Nyalakan Listrik 2 Desa di Ketapang