Semarang, Sonora.ID - Kota Semarang terkenal dengan berbagai spot sejarah menarik.
Tidak jarang, tiap spotnya mengajak kita untuk dapat melakukan wisata kilas balik untuk mengenang perjuangan para pahlawan atas nama kedaulatan tanah air.
Kita mungkin tahu tentang Monumen Tugu Muda Semarang.
Monumen itu sering menjadi saksi bisu akan pertempuran lima hari rakyat Kota Semarang melawan Jepang.
Baca Juga: Identik dengan Mistis, Ternyata Kamboja Miliki 5 Manfaat Tak Terduga
Perjalanan akan kehidupan semua manusia pasti akan berakhir menuju persemayaman terakhir mereka yang abadi.
Begitu juga dengan para pahlawan yang telah berjasa mengorbankan hidupnya demi memerdekakan tanah air.
Menempatkan mereka pada title pahlawan saja tidaklah cukup.
Pemerintah Kota Semarang tahu untuk tidak hanya mengabadikan jasa-jasa tersebut dalam piagam maupun monumen saja.
Akhirnya, dibuatkan suatu pusara khusus tempat bagi para pahlawan untuk menuju peristirahatan mereka yang abadi.
Tempat tersebut ialah Taman Makan Pahlawan Giri Tunggal yang terletak di Jalan Sriwijaya.
Baca Juga: Nyaris Tewas karena Covid-19, Seorang Anti Vaksin: Saya Pikir Saya Pahlawan
Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal Semarang
Taman Makam Pahlawan ini diresmikan oleh Presiden Indonesia yang pertama Soekarno pada 10 November 1955.
Di Taman Makan Pahlawan Giri Tunggal ini terdapat sebuah monumen berbentuk setengah lingkaran di tengah-tengah kompleks makam.
Monumen itu bertuliskan nama-nama pahlawan yang gugur dan disemayamakan disana.
Kompleks Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal ini didirikan pada tanah berluas 3,64 hektare dan terdapat kurang lebih 1.843 makam para pahlawan didalamnya.
Di setiap pusara makam para pahlawan diletakkan sebuah helm tentara yang disandarkan pada batu nisan masing-masing makam.
Di Taman Makan Pahlawan Giri Tunggal juga berdiri dengan gagah sebuah monumen.
Monumen itu menjadi simbolis keberanian dan tekat mereka dalam mempertahankan kedaulatan tanah air lengkap dengan kalimat “Aku Gugur Membela Negara, Lanjutkan Perjuangku”.
Sejumlah tokoh dikonfirmasi dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal.
Mereka adalah Muladi sebagai Mantan Gubernur Lemhamnas, segenap kru Helikopter MI-17 yang jatuh di Papua pada tahun 2020 silam
Keindahan tata letak serta keasrian dari makam pahlawan ini terkadang menjadi incaran spot foto bagi para peziarah yang berkunjung disana.