Semarang, Sonora.ID - Mempunyai hewan peliharaan adalah salah satu cara untuk menghilangkan stress.
Kendati begitu, dalam memelihara hewan peliharaan setiap orang harus memiliki tanggung jawab yang besar.
Selain harus fokus pada kesehatannya harus siap untuk mengeluarkan uang demi keperluan hewan peliharaan.
Kini, hewan peliharaan yang berbulu sering disebut sebagai anak bulu (anabul).
Salah satu hewan peliharaan yang banyak dimiliki ialah Anjing. Anjing merupakan hewan peliharaan favorit selain kucing.
Selain itu, anjing juga hewan peliharaan yang setia. Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk merawat anak bulu kesayangan kita.
Baca Juga: Saling Kejar! Perburuan Anjing Liar di Komplek PDAM Bandarmasih
Apa saja? Berikut penjelasannya:
1. Memberi vaksin
Sama seperti manusia, anjing juga harus divaksin. Pemberian vaksin pada anjing biasanya setiap 6 bulan sekali.
Vaksin pada anjing diberikan untuk melindungi tubuh mereka dari penyakit seperti leptospirosis, distemper, parvo, covid, rabies dan lainnya.
Sebelum pemberian vaksin pada anjing, biasanya seminggu sebelum vaksin, anjing diberikan obat cacing terlebih dahulu.
Setelah satu minggu, anjing sudah bisa divaksin.
2. Rutin ke dokter
Anjing membutuhkan kunjungan rutin (check-up) setiap bulan atau tahunnya untuk memastikan kesehatannya.
Check up dilakukan agar dokter hewan bisa mengatasi atau mencegah penyakit pada anak bulu kesayangan kita.
Biasanya, dokter hewan akan menanyakan seputar perilaku, makan, kebiasaan anjing kita seperti apa dan memeriksa organ-organ vital.
Baca Juga: 5 Cara Kucing Menunjukkan Rasa Sayangnya, Anabulmu Sering Begini?
3. Menjaga kebersihan anjing peliharaan
Anjing kesayangan kita satu ini harus dimandikan setidaknya seminggu sekali. Anjing yang gemar bermain di luar harus lebih diperhatikan kebersihannya.
Kita bisa membawanya ke pet shop untuk grooming atau mandikan sendiri di rumah dengan membeli perlengkapannya.
4. Menyikat gigi anjing peliharaan secara rutin
Bau mulut bisa menjadi pertanda masalah gigi atau gusi pada anjing. Partikel makanan, air liur, dan bakteri yang dikenal sebagai plak dapat menumpuk di gusi serta gigi dan menyebabkan infeksi.
Jika Anda tidak mengobatinya, infeksi dapat menyebabkan kerusakan gigi dan bahkan berpindah ke aliran darah dan memengaruhi jantung, paru-paru, hati, ginjal, tulang, hingga persendian anjing Anda.
Periksa gigi dan gusi setiap minggu, dan tanyakan kepada dokter hewan Anda untuk petunjuk tentang menyikat gigi secara teratur dengan pasta gigi anjing.
Baca Juga: Hii... Serem! 9 Hewan Ini Ternyata Bisa Berinteraksi dengan Makhluk Halus