Memastikan Kebijakan Bebas Karantina dan VoA Berjalan Baik, Tim Kemenko Marves dan Parekraf RI Pantau ke Bali

10 Maret 2022 12:05 WIB
Memastikan Kebijakan Bebas Karantina Dan VoA Berjalan Baik, Tim Kemenko Marves dan Parekraf RI Pantau Ke Bali
Memastikan Kebijakan Bebas Karantina Dan VoA Berjalan Baik, Tim Kemenko Marves dan Parekraf RI Pantau Ke Bali ( Humas Pemprov Bali )

“Ini mendapat perhatian serius dari Bapak Gubernur. Selain langsung turun memantau, beliau juga intens mengikuti progres capaian setiap hari,” imbuhnya sembari menyampaikan bahwa capaian vaksinasi booster telah mencapai 25,21 persen.

Baca Juga: Menko Airlangga Sebut Kasus Aktif COVID-19 di Luar Jawa-Bali Menurun

Ia optimis, target 30 persen akan tercapai dalam waktu dekat.

Selain percepatan vaksinasi booster, pihaknya juga menaruh perhatian terhadap berbagai hal yang berkaitan dengan manajemen kedatangan PPLN seperti kesiapan laboratorium, menajemen transfortasi dari bandara ke hotel, hingga ketercukupan hotel yang telah bersertifikat CHSE.

Ditambahkan olehnya, jumlah akomodasi bersertifikat CHSE yang ditetapkan sebanyak 1.384, dengan perincian 724 hotel berbintang dan 660 pondok wisata.

"Kenapa kami masukkan pondok wisata, karena kami ingin dua kebijakan ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Bali," ujarnya.

Menambahkan penjelasan Kalaksa BPBD, Kadisparda Bali Tjok Bagus Pemayun menjelaskan bahwa pihak pengelola sarana akomodasi telah menyepakati sembilan hal, yaitu

  1. seluruh karyawan sudah tervaksinasi dosis lengkap atau tervaksinasi booster
  2. telah tersertifikasi CHSE
  3. memiliki titik QR Code Peduli Lindungi untuk proses check in dan check out setiap pengunjung
  4. menyediakan layanan jasa transportasi untuk keberangkatan dan kedatangan dengan menerapkan prokes dan pemantauan armada secara ketat
  5. memiliki salinan hasil tes PCR (hari pertama) dan hasil tes PCR (hari ketiga)
  6. menyiapkan kamar isolasi dengan standar yang telah ditentukan Satgas Covid-19, (7) memiliki kontak nomor Tim Satgas Covid-19 untuk situasi darurat, (8) memiliki kerja sama dengan instansi kesehatan, (9) pimpinan perusahaan (General Manager) menandatangani pakta integritas sebagai bentuk komitmen dan itikad baik dalam penerapan kebijakan tanpa karantina dan pengendalian penyebaran Covid-19.

Sementara itu, Plt. Dirut RS Bali Mandara dr. Ketut Suarjaya meyakinkan bahwa faskes yang dikelolanya telah siap mengantisipasi jika ada PPLN positif Covid-19 bergejala yang membutuhkan perawatan.

Selain ruang perawatan berstandar biasa, pihaknya juga menyiapkan ruang perawatan VIP bagi tamu yang berminat.

Mantan Kadiskes Bali ini juga menginformasikan bahwa saat ini ada 64 RS di Bali yang berstatus sebagai rujukan Covid-19 dan menurutnya jumlah itu sangat memadai.

Terlebih, belakangan Bed Occupation Rate (BOR) RS untuk pasien Covid-19 sudah jauh berkurang.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho yang turut hadir dalam rakor menilai, kebijakan ini perlu dibarengi dengan upaya promosi.

Sebab menurutnya, setiap negara yang mengandalkan sektor pariwisata pasti melakukan langkah-langkah promosi.

Ia mendorong Kemenparekraf mulai intensif melakukan promosi untuk meyakinkan wisatawan agar berkunjung ke Bali.

Dengan demikian, ia berharap ekonomi Bali bisa segera pulih dan tidak jatuh pada situasi resesi.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm