Cuma Lulusan SD Tapi Punya Rumah Gedong di Kampung, Tabiat Asli Doni Salmanan Dikuliti Tetangga: Enggak Berubah

11 Maret 2022 13:10 WIB
Doni Salmanan dan istri
Doni Salmanan dan istri ( Tribunnews)

Sonora.ID - Crazy Rich Bandung, Doni Salmanan resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penipuan trading binary option Quotex.

Doni Salmanan menyusul menggunakan rompi oren setelah rekannya Indra Kenz ditetapkan sebagai tersangka atas kasus yang sama pula.

Atas perbuatannya, Doni Salmanan terancam hukuman kurungan penjara sampai 20 tahun.

Pria yang hanya lulusan SD tersebut dituding menjadi afiliator dan melakukan penipuan yang merugikan banyak orang.

Baca Juga: WADUH! Lesti Kejora dan Rizky Billar Kemungkinan Akan Dipenjara Maksimal 20 Tahun karena Terseret Kasus Judi Online Doni Salmanan, Gimana Nasib Baby L?

Sosoknya yang dinilai sederhana namun memiliki penghasilan miliaran rupiah per bulan menarik perhatian banyak orang.

Meski hanya lulusan SD, Doni Salmanan mengatakan kalau kekayaan yang didapatkannya itu berkat bermain trading.

Karena dunia trading itulah ia memiliki segudang harta temasuk rumah gedong di kampungnya di Soreang, Jawa Barat.

Sebelum menggeluti trading, Doni Salmanan hanyalah orang biasa.

Bahkan sempat memiliki sejumlah profesi seperti kuli bangunan, tukang parkir sampai office boy.

Banyak harta benda yang mewah didapatkannya karena bermain trading.

Namun sayang, kini Doni Salmanan harus hidup dibui padahal baru saja menikah 3 bulan dengan Dinan Nurfajrina.

Kini kehidupan masa lalu Doni Salmanan sebelum menjadi miliarder pun ramai diperbincangkan.

Baca Juga: SENGIT! Nikita Mirzani Berharap Crazy Rich Malang Bisa Pakai Rompi Oren Susul Indra Kenz dan Doni Salmanan

Tetangganya sendiri membocorkan tabiat asli dari Doni Salmanan.

Banyak warga di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat cukup mengenal sosok Crazy Rich Bandung yang kini menjadi tersangka ini.

Ketua RT setempat, Amin Sayumi mengatakan kalau Doni Salmanan sudah lama tinggal di daerahnya dan merupakan asli warga Soreang.

"Namun, dulu tinggal di rumah orangtuanya di RT 3 dan sekarang di RT 5, masih satu RW," kata Amin, saat ditemui di kediamannya yang tak jauh dari rumah Doni, Selasa (8/3/2022).

Amin menyebut jika rumah besar yang berada di RT baru itu dibelinya sekitar dua tahun lalu.

Pernah jadi tukang parkir

Sebelum menjadi seseorang yang tajir melintir, Doni Salmanan dulu hanyalah seorang sales dan tukang parkir.

Baca Juga: Kantongi Rp 1 M dari Doni Salmanan, Reza Arap Wajib Lapor, Ini 3 Tips Tahu Investasi Bodong

"Doni kerjanya biasa dulu, pernah jadi sales, cleaning service, markiran, dan lainnya. Iya, memang benar dia pernah kerja yang disebutkan itu. Bahkan dia juga sempat mengontrak sebelum beli rumah besar itu," katanya.

Namun sifatnya dari dulu hingga sekarang tak pernah berubah.

Ia tak pernah melupakan teman dan warga yang mengenalinya.

"Jadi enggak berubah dan tak melupakan kepada teman dan warga di sini. Pas dia terkenal dan kaya," kata Amin.

Bukan itu saja, dia juga suka berbagi kepada warga sekitar.

Bahkan suka menjadi donatur jika warga menggelar acara.

Amin mengaku sudah mengetahui jika orang yang dibanggakan di kampungnya itu tersandung kasus binary option hingga menjadi tersangka.

"Ya mengetahui itu. Kalau disebut kaget ya kaget, kalau disebut enggak, ya enggak. Mungkin itu namanya juga cobaan hidup, semua orang mengalami," katanya.

Baca Juga: Bikin Melotot! Saldo Rekening Doni Salmanan Tembus Ratusan Miliar, Warganet: Uang Gak Berkah

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kata Tetangga Tentang Doni Salmanan: Dulu Kerjanya Sales, CS, Parkir, Sempat Ngontrak Sebelum Beli Rumah Besar"

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm